RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH
RKAS
RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL STRATEGIS
SMP Negeri 2 Kwadungan berdiri awal tahun pelajaran 2004/2005, sampai saat ini berumur 6 tahun dan baru meluluskan 4 kali angkatan. Jadi keberadaanya pada tahun ke dua tahab SSN ini masih juga jauh dari apa yang diharapkan. Namun sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah, maka SMP Negeri 2 Kwadungan bertekat untuk segera memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat, Bangsa dan Negara.
Masyarakat sekitar cukup mendukung terhadap keberadaan SMPN 2 Kwadungan Ngawi,
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
Proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi sangat kondusif, berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sejak Tahun Pelajaran 2006/2007 telah menyiapkan dan melaksanakan KTSP namun baru kelas 7, sedangkan kelas 8 dan 9 masih menggunakan kurikulum 2004. Mulai tahun pelajaran 2009/2010 KTSP telah dilaksanakan untuk semua tingkat (kelas 7,8,9)
. Dalam pelaksanaan kurikulum yang sedang berjalan mengamanatkan pola pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Edukatif, Dan Menyenangkan (PAIKEM) . Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus mau meningkatkan profesionalisme sebagai pendidik. Guru–guru di SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi telah berupaya untuk mengimplementasikan pola pembelajaran yang diamanatkankan dalam kurikulum, namun masih banyak mengalami kendala. Permasalahan yang muncul guru belum siap menghadapi perubahan, fasilitas kurang memadai, serta infrastruktur yang mendukung pelaksanaan kurikulum belum memadai. Namun demikian guru- guru siap melaksanakan kurikulum dengan segala keterbatasan.
Sampai dengan tahun 2010/2011 SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi dikelola oleh seorang Kepala Sekolah, 33 tenaga pendidik terdiri 30 guru PNS, 3 guru honorer, serta 7 tenaga Tata Usaha, 1 tenaga Perpustakaan, 1 tenaga tukang kebun, dan 2 tenaga keamanan.sekolah.
Untuk mendukung pengelolaan Sekolah berbagai fasilitas untuk mengembangkan diri baru tersedia ruang laboratorium IPA, laboratorium Komputer, lapangan olahraga dan ruang perpustakaan, sedangkan fasilitas lain untuk pengembangan diri seperti ruang Multi Media, ruang keterampilan, ruang kesenian, ruang radio pendidikan, mushola, sampai SSN tahab dua ini belum dapat terpenuhi.
Keberadaan SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi termasuk wilayah pedesaan dan tidak ada jaringan telepon, sehingga untuk mengembangkan ICT harus menggunakan cara lain yaitu menggunakan HP sebagai modem, sehingga perkembanganya sangat lambat dan ini pun baru di ruang TU. Namun dengan adanya Program SSN ini pada tahun 2009/2010 sudah dapat di atasi yaitu dengan memasang Antene untuk akses Internet dan sudah mencakup ruang TU, Kepala Sekolah, Guru dan Lab Komputer. Namun Bandwitnya masih kecil hal ini disebabkan karena belum ada alokasi dana. Rencana tahun ini akan menambah Bandwith sehingga ruang Lab. bisa tersjangkau untuk semua komputer. Keberadaan internet terhadap pelaksanaan pembelajaran pengaruhnya sangat luar biasa yaitu kesulitan materi bagi guru 50% sudah bisa diatasi.
Sekolah sudah berusaha menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah. Setiap mengambil suatu kebijakan pihak manajemen sekolah melibatkan semua unsur sekolah, guru, karyawan dan komite sekolah, untuk diajak musyawarah.
.Standar kelulusan prestasi akademik hampir memenuhi standar nasional pendidikan nasional, hal ini terbukti dari tingkat kelulusan siswa yang mencapai 99% setiap tahunnya. (SKBM 70 dan nilai rata-rata NUN telah mencapai 7,45). Prestasi non akademik sekolah masih belum memenuhi standart, namun melihat dari bakat yang telah dimiliki para siswa, ada kemungkinan untuk menjadi juara kususnya untuk Volly dan sepak bola mini.
Tenaga pendidik dan tenaga pendidikan telah mencapai 100% memenuhi standar pendidikan nasional.
Standar pembiayaan belum memenuhi standar nasional pendidikan (Rp. 47.000 rupiah per bulan per anak). Standar penilaian guru dan sekolah telah melaksanakan system penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan (hanya dalam beberapa hal masih perlu pembinaan baik dalam hal tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan).
Hasil analisis Kondisi saat ini adalah sbb :
NO. KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN:
Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap KD: 85 %
Ulangan tengah semester dilakukan oleh guru: 100% baik
Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 100%
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 100%
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 70% variatif
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 85%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 85%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 85%
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 85% terpenuhi
Pendokumentasian Perangkat penilaian 85%
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG ( 1 TAHUN KE DEPAN )
NO. PROGRAM
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN:
Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap KD 90%
Ulangan tengah semester dilakukan oleh guru 100% Baik
Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah 100% baik
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah 80% baik
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran 90% variatif
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian 100% lengkap
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester 90% variatif
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas 90% variatif
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru 90% terpenuhi
Pendokumentasian Perangkat penilaian 90% terpenuhi
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN
SMP Negeri 2 Kwadungan satu tahun mendatang diharapkan tetap menjadi salah satu SMP yang menjadi dambaan masyarakat sekitarnya
NO. KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG (1 Tahun ) BESAR TANTANGAN NYATA
8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN:
Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap KD: 85 % 90% 5%
Ulangan tengah semester dilakukan oleh guru: 100% baik
100% -
Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 100%
100% Baik -
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 100%
100% baik -
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 70% variatif
80% baik 10%
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 85%
90% variatif 5%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 85% 100% lengkap 15%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 85%
90% variatif 5%
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 85% terpenuhi 90% variatif 5%
Pendokumentasian Perangkat penilaian 85%% 90% 5%
E. TUJUAN SITUASIONAL / SASARAN
1. Guru Mampu meningkatkan Frekuensi ulangan harian minimal sebanyak jumlah KD pada masing-masing mata pelajaran dari 85% menjadi 90%
2. Guru Mampu melaksanakan ulangan tengah semester dengan instrumen dan cakupan materi 100% baik
3. Sekolah mampu melaksanakan ulangan akhir semester dengan cakupan materi 100% baik
4. Sekolah mampu melaksanakan ulangan kenaikan kelas dengan cakupan materi 100% baik
5. Guru Mampu melaksanakan tehnik-tehnik penilaian yang variatif dari 70% menjadi 80% variatif
6. Guru Mampu mengembangkan instrument penilaian untuk ulangan harian dari 85% menjadi 90% lengkap.
7. Sekolah mampu mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian untuk ulangan kahir semester dari 85% menjadi 90% variatif
8. Sekolah mampu mengembangkan sistem penilaian untuk ulangan kenaikan kelas dari 85% menjadi 90% terpenuhi
9. Sekolah mendokumentasikan data nilai dari 92% menjadi 100% lengkap
F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN.
1. PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN
a. SASARAN -49 : Guru Mampu meningkatkan Frekuensi ulangan harian minimal sebanyak jumlah KD pada masing-masing mata pelajaran dari 85% menjadi 90%
Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Siswa
• Soal ulangan
• ATK
• Pedoman Penilaian
b. Eksternal
• Komite
• Orang tua siswa
b. SASARAN -50 : Guru Mampu melaksanakan ulangan tengah semester dengan instrumen dan cakupan materi 100% baik
Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Siswa
• Soal ulangan
• ATK
• Pedoman Penilaian
b. Eksternal
• Komite
• Orang tua siswa
c. SASARAN -51 : Sekolah mampu melaksanakan ulangan akhir semester dengan cakupan materi 100% baik
a. Komponen yang diperlukan
b. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Siswa
• Soal ulangan
• ATK
• Pedoman Penilaian
• Dana
• Tenaga Kependidikan
c. Eksternal
• Komite
• Orang tua siswa
d. SASARAN - 52 : Sekolah mampu melaksanakan ulangan kenaikan kelas dengan cakupan materi 100% baik
a. Komponen yang diperlukan
b. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Siswa
• Soal ulangan
• ATK
• Pedoman Penilaian
• Dana
• Tenaga Kependidikan
c. Eksternal
• Komite
• Orang tua siswa
e. SASARAN - 53 : Guru Mampu melaksanakan tehnik-tehnik penilaian yang variatif dari 70% menjadi 80% variatif
Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Pedoman penilaian
• Format penilaian
• Komputer
• Pengentry data
b. Eksternal
• Nara sumber
f. SASARAN - 54 : Guru Mampu mengembangkan instrument penilaian untuk ulangan harian dari 85% menjadi 90% lengkap
a. Komponen yang diperlukan
b. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Pedoman penilaian
• Format penilaian
c. Eksternal
• Pengawas
• MGMP
g. SASARAN - 55 : Sekolah mampu mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian untuk ulangan kahir semester dari 85% menjadi 90% variatif
Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Pedoman penilaian
b. Eksternal
• Pengawas
• MGMP
h. SASARAN – 56 : Sekolah mampu mengembangkan sistem penilaian untuk ulangan kenaikan kelas dari 85% menjadi 90% terpenuhi
Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Pedoman penilaian
• ATK
b. Eksternal
• Pengawas
• MGMP
i. SASARAN - 57 : Sekolah mendokumentasikan data nilai dari 92% menjadi 100% lengkap
Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• TU
• Komputer
• Leger
• Rapor
• Buku induk Siswa
• ATK
b. Eksternal
• Pengawas
j. SASARAN - 58 : Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya bersih dari 85% menjadi 90%
Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Kepala Sekolah
• Guru
• Programmer
• ATK
b. Eksternal
• Pengawas
• MGMP
G. ANALISIS SWOT
1. STANDAR PENILAIAN
a. SASARAN - 49 : Guru Mampu meningkatkan Frekuensi ulangan harian minimal sebanyak jumlah KD pada masing-masing mata pelajaran dari 85% menjadi 90%
KOMPONEN/ FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Semua melaksanakan Ulangan harian per kompetensi dasar Belum semua guru melaksanakan ulangan harian perkompetensi dasar √
Soal Ulangan Dibuat oleh masing-masing guru mapel dan dikoordinir untuk ulanganharian bersama Dibuat oleh masing-masing guru mapel dan langsung diberikan kepada siswa √
A T K Disiapkan oleh sekolah Disiapkan oleh guru dan siswa √
Pedoman Penilaian Oleh guru sepengetahuan sekolah Oleh guru √
B. EKSTERNAL
Komite Menfasilitasi Tidak Menfasilitasi √
Orang Tua Siswa Tahu dan memfasilitasi Tahu √
b. SASARAN - 50 : Guru Mampu melaksanakan ulangan tengah semester dengan instrumen dan cakupan materi 100% baik
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Membuat soal Membuat soal √
Siswa Strategi belajar siswa mempersiapkan UTS Belajar menjelang UTS √
Soal Ulangan Dibuat guru Dibuat oleh guru √
A T K Tersedia Tersedia √
Pedoman Penilaian Tersedia Tersedia √
B. EKSTERNAL
Komite Mendukung Mendukung √
Orang Tua Siswa Mendukung dan mem-fasilitasi anak Mendukung √
c. SASARAN - 51 : Sekolah mampu melaksanakan ulangan akhir semester dengan cakupan materi 100% baik
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Membuat soal per lever kelas Membuat soal per lever kelas √
Siswa Belajar dengan strategi belajar Belajar menjelang pelaksanaan UAS √
Soal Ulangan Dibuat oleh masing-masing guru mapel terkoordinir Dibuat oleh masing-masing guru mapel √
A T K Disiapkan panitia UAS Disiaplan sekolah √
Pedoman Penilaian Oleh guru Oleh guru √
Dana Tercukupi Cukup √
Tenaga Kependidikan Mengoptimalkan dalam persiapan dan pelaksanaan UAS Kurang Optimal √
B. EKSTERNAL
Komite Mendukung Mendukung √
Orang Tua Siswa Mendukung dan mengawasi belajar anak Mendukung √
d. SASARAN - 52 : Sekolah mampu melaksanakan ulangan kenaikan kelas dengan cakupan materi 100% baik
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Membuat soal per level Membuat soal per level √
Siswa Belajar dengan strategi belajar Belajar menjelang pelaksanaan UAS √
Soal Ulangan Dibuat oleh masing-masing guru mapel dan terkoordinir Dibuat oleh masing-masing guru mapel √
A T K Disiapkan panitia Disiaplan panitia √
Pedoman Penilaian Oleh guru / progremmer Oleh guru √
Dana Tersedia Tersedia √
Tenaga Kependidikan Mengoptimalkan dalam persiapan dan pelaksanaan Ulangan Kurang Optimal √
B. EKSTERNAL
Komite Mendukung Mendukung √
Orang Tua Siswa Mendukung dan mengawasi belajar anak Mendukung √
e. SASARAN - 53: Guru mampu melaksanakan tehnik-tehnik penilaian yang variatif dari 70% menjadi 80% variatif
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Pedoman Penilaian Tersedia Tersedia √
Format Penilaian Tersedia Tersedia √
Komputer Tercukupi Kurang mencukupi √
Pengentry Data Ada Belum ada √
B. EKSTERNAL
Nara Sumber Kompeten Kompeten √
f. SASARAN - 54 : Guru Mampu mengembangkan instrument penilaian untuk ulangan harian dari 85% menjadi 90% lengkap
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Membuat dan mengguna kan instrumen penilaian Membuat dan meng-gunakan instrumen penilaian √
Pedoman Penilaian Tersedia Tersedia √
Format Penilaian Tersedia Tersedia √
B. EKSTERNAL
Pengawas Pembinaan Pembinaan √
MGMP Pembinaan Pembinaan √
g. SASARAN - 55 : Sekolah mampu mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian untuk ulangan kahir semester dari 85% menjadi 90% variatif
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
1 2 3 4 5
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Melaksanakan dengan baik Melaksanakan dengan baik √
Pedoman Penilaian Tersedia Tersedia √
B. EKSTERNAL
Pengawas Pembinaan Pembinaan √
MGMP Pembinaan Pembinaan √
h. SASARAN - 56 : Sekolah mampu mengembangkan sistem penilaian untuk ulangan kenaikan kelas dari 85% menjadi 90% terpenuhi
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Melaksanakan dengan baik Melaksanakan dengan baik √
Pedoman Penilaian Tersedia Tersedia √
B. EKSTERNAL
Pengawas Pembinaan Pembinaan √
MGMP Pembinaan Pembinaan √
i. SASARAN - 57 : Sekolah mendokumentasikan data nilai dari 92% menjadi 100% lengkap
KOMPONEN / FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Menfasilitasi Menfasilitasi √
Guru Melaksanakan dengan baik Melaksanakan dengan baik √
TU Siap siap √
Komputer tersedia tersedia √
Leger Ada Ada
Rapor Ada Ada
Buku induk siswa ada Ada
ATK cukup cukup √
B. EKSTERNAL
Pengawas Pembinaan Pembinaan √
H. ALTERNATIF LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH
NIHIL
I. RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN
1. STANDAR PENILAIAN
a. SASARAN 49 : Guru Mampu meningkatkan Frekuensi ulangan harian minimal sebanyak jumlah KD pada masing-masing mata pelajaran dari 85% menjadi 90%
Membuat surat edaran kepada guru untuk melakukan ulangan tiap KD
Waktu pelaksanaan diserahkan sepenuhnya kepada guru yang bersangkutan
Kepala sekolah mengadakan Supervisi
Pelaporan
b. SASARAN 50 : Guru Mampu melaksanakan ulangan tengah semester dengan instrumen dan cakupan materi 100% baik
Pembentukan Panitia
Pembuatan Panitia
Penggandaan Naskah
Pelaksanaan
Penilaian
Pelaporan
c. SASARAN 51 : Sekolah mampu melaksanakan ulangan akhir semester dengan cakupan materi 100% baik
Pembentukan Panitia
Pembuatan Panitia
Penggandaan Naskah
Pelaksanaan
Penilaian
Pelaporan
d. SASARAN 52 : Sekolah mampu melaksanakan ulangan kenaikan kelas dengan cakupan materi 100% baik
Pembentukan Panitia
Pembuatan Panitia
Penggandaan Naskah
Pelaksanaan
Penilaian
Rapat Pleno
Pelaporan
e. SASARAN 53 : Guru mampu melaksanakan tehnik-tehnik penilaian yang variatif dari 70% menjadi 80% variatif
Guru diberi foto copy tentang pedoman penilaian
Pelaksanaan
Pelaporan
f. SASARAN 54 : Guru Mampu mengembangkan instrument penilaian untuk ulangan harian dari 85% menjadi 90% lengkap %
Guru diberi Instrumen penilaian yang tergabung dalam Administrasi KBM
Pelaksanaan penilaian
Pelaporan
g. SASARAN 55 : Sekolah mampu mengembangkan mekanisme dan prosedur penilaian untuk ulangan kahir semester dari 85% menjadi 90% variatif
Adanya panduan
Membuat panitia ulangan
Pelaksanaan
Pelaporan
h. SASARAN 56 : Sekolah mampu mengembangkan sistem penilaian untuk ulangan kenaikan kelas dari 85% menjadi 90% terpenuhi
Adanya panduan
Membuat panitia ulangan
Pelaksanaan
Pelaporan
i. SASARAN 57 : Sekolah mendokumentasikan data nilai dari 92% menjadi 100% lengkap
Adanya dokumen nilai siswa
Penulisan di leger
Penulisan di rapor
Penulisan di buku Induk siswa
Pelaporan
J. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI DAN AKREDITASI SEKOLAH
1. Persiapan
2. Pengembangan perangkat instrumen
3. Menyusun jadwal
4. Menyiapkan instrumen evaluasi atau monitoring
5. Pelaksanaan
a. Pengambilan data
b. Analisis data
c. Pemecahan masalah
6. Pelaporan
7. Tindak lanjut
K. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI.
1. Pengembangan Standar Penilaian
a. Membentuk tim monitoring dan evaluasi Pengembangan Standar Penilaian yang terdiri dari Kepala Sekolah, koordinator urusan, guru senior.
b. Menyusun format monitor dan evaluasi
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik dan terjadwal terhadap pelaksanaan program pengembangan standar penilaian
d. Menyusun Program Tindak lanjut pelaksanaan monitor dan evaluasi
e. Melaksanakan tindak lanjut hasil monitor dan evaluasi.
L. RENCANA ANGGARAN PROGRAM.
M. JADWAL KEGIATAN
N. PROGRAM KERJA DAN RENCANA TIAP KEGIATAN
1. Kapan di laksanakan …..(buat jadwal )
2. Siapa saja yang terlibat …( buat panitian,Jobdiskription, Kelengkapan administrasi)
3. Peralatan, Atk, mungkin dana, HR pelaksanaan, dsb berapa jumlahnya (buat Rencana anggaran Biayasecara rinci = besar sesuaikan dengan dana yang sudah teralokasikan di atas), jika harus ada foto/dokumentasi dianggarkan saja..
4. Hasil apa yang didapat dari kegiatan yang dilakukan (hasil dari kegiatan yang bisa didokumentasikan secara tertulis)
Setelah selesai kegiatan, maka semua dokumen no. 1 s.d. 4 di arsipkan dan sewaktu-waktu akan di butuhkan sebagai laporan pertanggungjawaban ke PUSAT.
.
