Mau seperti ini?
Click aja disini---> Menuju Blog Tutorials

AKUNTANSI SMP KELAS 7






LEMBAR PENGESAHAN


1. Judul Modul : Pembukuan


: Kelas VII


2. Penyusun


Nama : Nur Fitri Setyaningrum , Spd.


Nip. :


3. Dipergunakan : Untuk SMP Negeri 2 Kwadungan


Mengetahui / Mengesahkan Ngawi, 1 Juli 2011


Kepala SMP Negeri 2 Kwadungan Penyusun


Drs. DHEKY MUSLIKIN,MPd. Nur Fitri Setyaningrum, S.Pd.


NIP. 19570414 197903 1 008 NIP.




KATA PENGANTAR


Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada penyusun, dapat menyelesaikan buku ini dengan judul ”PEMBUKUAN”.


Pembukuan adalah suatu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam mengarungi hidup, sehingga tumbuh karakter teliti, hati-hati dan bertanggung jawab. Disamping itu pada setiap lembaga apapun sangat membutuhkan tenaga pembukuan yang terampil. Dalam hal ini penyusun sedikit memberikan saham untuk sesuatu yang sangat dibutuhkan tersebut.


Akhirnya penyusun menantikan respon konstruktif dari para pembaca untuk penyempurnaan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat. Amin.


Ngawi, Juli 2011


Penyusun,




BAB I


ADMINISTRASI SEDERHANA


SK : Memahami dasar-dasar pembukuan anggaran (Kameral)


KD : Menjelaskan pengertian administrasi


Indikator :


  1. Menjelaskan pengertian administrasi dalam arti sempit dengan penuh percaya diri
  2. Menjelaskan pengertian administrasi dalam arti luas dengan penuh percaya diri
  3. Menyebutkan jenis-jenis administrasi dengan cermat

A. Pengertian Administrasi


Secara umum administrasi diartikan sebagai tata usaha, penatausahaan atau yang berkaitan dengan tulis – menulis. Kata administrasi sering pula dikaitkan dengan kegiatan kantor. Padahal arti administrasi terkait juga dengan kewenangan dan penggunaan berbagai sumber daya dan fasilitas.


Administrasi merupakan pelaksanaan kegiatan – kegiatan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi sering disebut kunci sukses untuk mencapai keberhasilan.


Kata administrasi berasal dari bahasa latin ( Yunani ) yang terdiri dari kata ad dan ministrare. Ad berarti ke atau kepada, ministrare berarti mengabdi, memenuhi atau melayani. Administrasi dalam bahasa Belanda yaitu administratie. Sedangkan dalam bahasa nggris yaitu administration dengan maksud dan pengetian yang mempunyai kesamaan yaitu kegiatan yang bertujuan melayani, membantu mengatur suatu proses kegiatan dengan sistem pengelolaan yang baik tersusun secara rapi dan sistematis.


1. Administrasi dalam arti sempit


Administrasi dalam bahasa Indonesia berarti tata usaha atau tata pembukuan, adalah kegiatan yang berhubungan dengan tulis menulis, surat menyurat, ketik mengetik, kearsipan dan kegiatan lainnya yang hanya terbatas pada kegiatan kantor. Sehubungan dengan pengertian sempit di atas, maka proses kegiatan administrasi meliputi, antara lain :


a. menghimpun data


b. mencatat data


c. mengolah data


d. menggandakan


e. mengirim


f. meletakkan


2. Administrasi dalam arti luas


Arifin Abdurachman mengatakan bahwa administrasi adalah penyelenggarakan kegiatan untuk mencapai tujuan–tujuan pokok dari masyarakat dan anggota–anggotanya.


Administrasi dalam arti luas dapat disebutkan sebagai proses kerjasama antara dua orang atau lebih secara rasionalitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Prayudi Atmosoedirdjo berpendapat bahwa administrasi dalam arti luas dapat ditinjau dari tiga sudut yaitu :


a. Sudut proses ( administrasi sebagai suatu proses )


Administrasi merupakan keseluruhan proses yang terdiri dari kegiatan–kegiatan, pemikiran–pemikiran, pengaturan yang dimulai dari penentuan tujuan sampai dengan pelaksanaan kegiatannya untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai ada yang bersifat moral, rohaniah, kultural dan lain–lain, akan tetapi kebanyakan tujuan tersebut bersifat material dan ekonomi.


b. Sudut fungsional ( administrasi sebagai fungsi )


Secara fungsional administrasi merupakan segala tindakan yang secara sadar dilakukan ke arah tercapainya tujuan yang termasuk juga penentuan tujuan itu sendiri. Kegiatan yang bersifat administrasi ialah kegiatan–kegiatan atau tindakan–tindakan yang bersifat melihat ke depan, merencanakan dan memikirkan tujuan dan memperkirakannya serta menentukan kebijakan, memberi pimpinan, mengambil keputusan–keputusan, memberi bimbingan dan mengatur orang– orang, alat–alat, waktu, pekerjaan dan sebagainya.


c. Sudut institusional ( kelembagaan )


Sebagai institusi, administrasi merupakan kumpulan orang–orang, baik secara perseorangan ataupun kelompok yang secara kesatuan menjalankan proses serta kegiatan–kegiatan ke arah tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.


  1. Pengertian Administrasi Menurut Beberapa Ahli

1. Saafroedin Bahar, “Administrasi adalah merupakan seluruh kegiatan– kegiatan atau proses penyelenggarakan dalam setiap usaha kelompok kerja sama manusia. “


2. Soekarno K, “ Administrasi adalah suatu proses penyelenggarakan kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. “


3. Sondang P. Siagian, “ Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. “


4. Luther Gullick, ” Administrasi adalah bertalian dengan pelaksanaan kerja dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. “


5. William H. Newman, “ Administrasi adalah pembimbingan kepemimpinan dan pengawasan usaha–usaha sekelompok orang ke arah pencapaian tujuan bersama. “


  1. Jenis – jenis Administrasi
    1. Administrasi perkantoran ( office administration )
    2. Administrasi bisnis ( bussines administration )
    3. Administrasi kepegawaian ( personil administration )
    4. Administrasi keuangan ( account administration )
    5. Administrasi kepemimpinan ( managerial administration )


SOAL


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


1. Secara etimologi, administrare berasal dari bahasa …..


a. Jawa kuno


b. Yunani kuno


c. Belanda


d. Inggris


2. Administratie berasal dari bahasa …..


a. Jawa kuno


b. Yunani kuno


c. Belanda


d. Inggris


3. Administrasi dalam bahasa latin berasal dari kata …..


a. ad + ministrare


b. adminis + trare


c. ad + ministratie


d. ad + ministration


4. Administration dilihat dari etimologi bahasa berasal dari bahasa …..


a. Jerman


b. Yunani


c. Belanda


d. Inggris


5. Tugas administrasi adalah …..


a. pengiriman


b. kegiatan usaha


c. membantu agar tugas pokok dapat berjalan lancar, efektif dan efisien


d. tugas pokok kegiatan suatu usaha


6. Dalam kegiatan usaha, administrasi merupakan …..


a. tugas pokok


b. tugas yang paling menentukan keberhasilan


c. tugas utama


d. tugas yang bersifat membantu tugas pokok


7. Dalam bahasa Indonesia, administrasi dalam arti sempit sama dengan …..


a. tata buku


b. tata usaha


c. pembukuan


d. pengaturan


8. Administrasi dalam arti luas di dalam bahasa Belanda sering disebut …..


a. bestek


b. overiep


c. bestuur


d. company


9. Tepat mengenai sasaran yang dituju, maksudnya tindakan yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang direncanakan disebut …..


a. efisien


b. efektif


c. tata usaha


d. adminstrasi


10. Kegiatan pencatatan surat menyurat adalah pengertian administrasi …..


a. secara khusus


b. secara global


c. dalam arti luas


d. dalam arti sempit


11. Kegiatan yang disengaja untuk melayani masyarakat sesuai fungsi dan tujuannya adalah kegiatan …..


a. administrasi


b. tata usaha


c. perkantoran


d. perusahaan


12. Surat yang tertinggal di suatu lembaga setelah yang lainnya dikirim ke tempat tujuan, maka surat yang tertinggal disebut …..


a. tembusan


b. asli


c. arsip


d. agenda


13. Bussines administration tergolong dalam administrasi …..


a. secara global


b. secara khusus


c. dalam arti luas


d. dalam arti sempit


14. Salinan surat yang diberikan kepada lembaga yang bersifat pemberitahuan bahwa surat pertama telah dikirim ke tempat tujuan disebut …


a. tembusan


b. asli


c. arsip


d. agenda


B. Jawablah pertanyaan–pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Administratie secara etimologi berasal dari bahasa.........................artinya…………….


2. Administrasi dalam bahasa latin berasal dari kata………………artinya………………


3. Administrasi dalam arti sempit adalah………………………………………………….


4. Administrasi dalam arti luas adalah…………………………………………………….


5. Administrasi dalam arti luas dapat ditinjau dari 3 sudut, yaitu………………………....


6. Tata buku dibedakan menjadi…………macam, yaitu………………………………….


7. Tata buku komersial dibagi menjadi ………… yaitu ………………


8. Yang menyelenggarakan tata buku kameral adalah……………………


9. Yang menyelenggarakan tata buku komersial adalah…………………………………..


10. Administrasi dalam arti sempit mencakup kegiatan……………………………………


11. Sebutkan definisi administrasi menurut para ahli administrasi dalam negeri, paling sedikit dua definisi!


12. Sebutkan definisi administrasi menurut pendapat para ahli administrasi luar negeri!


13. Bagaimana definisi administrasi menurut anda?


14. Jelaskan pengertian administrasi sebagai suatu proses!


15. Jelaskan pengertian administrasi sebagai fungsi!


16. Jelaskan pengertian administrasi sebagai institusional!


17. Sebutkan lima contoh kegiatan administrasi dalam arti sempit!


18. Sebutkan lima contoh kegiatan administrasi dalam arti luas!




BAB II


PEMBUKUAN


KD : Mengidentifikasi Jenis pembukuan dan kegunaanya


Indikator:


1. Menjelaskan pengertian pembukuan dengan rasa percaya diri


2. Menjelaskan jenis pembukuan dengan cermat dan percaya diri


3. Menjelaskan kegunaan pembukuan dibidang keuangan, dengan cermat dan penuh percaya diri


4. Menjelaskan Kegunaan pembukuan dibidang Rumah tangga dengan cermat dan penuh percaya diri


5. Menjelaskan Kegunaan pembukuan dibidang Perkumpulan/ organisasidengan cermat dan penuh percaya diri


A. Pengertian Pembukuan


Pembukuan atau tata buku adalah pencatatan kondisi finansial yang dilakukan secara teratur dan sistematis yang menyangkut tentang perubahan pada kekayaan, kewajiban maupun pendapatan.


Di dalam KUHD pasal 6 dinyatakan “ Tiap–tiap orang yang menjalankan perusahaan diwajibkan membuat catatan–catatan menurut kebutuhan perusahaan, yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaannya. "


Meskipun dalam KUHD tersebut yang diwajibkan hanya pengusaha, namun sesungguhnya hampir setiap orang melaksanakan kegiatan ini baik perorangan maupun kelompok, karena dianggap penting.


B. Pembagian Pembukuan


Pembukuan atau Tata buku dibedakan menjadi 2 macam :


1. Tata Buku Anggaran ( Kameral )


Yaitu penyelenggarakan pencatatan yang teratur dan sistematis sehingga terjadi keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. Tujuan tata buku anggaran tidak untuk memperoleh keuntungan, namun hanya mengatur membelanjakan penerimaan dan mencukupkan pengeluaran. Agar terjadi keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, maka pada awal periode perlu di susun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja ( RAPB ).


Tata buku anggaran sering diselenggarakan oleh :


- Kantor intansi


- Yayasan sosial


- Sekolah


- Perkumpulan / organisasi


- Rumah tangga


- Individu orang seorang


-


2. Tata Buku Dagang ( komersial )


Yaitu pencatatan pembukuan yang teratur dan sistematis tentang penerimaan keuangan, barang dan lain – lain dalam kegiatan dunia usaha dengan tujuan utama untuk mendapat keuntungan / laba.Yang biasa menyelenggarakan tata buku dagang antara lain :


- Perusahaan


- Toko


- Warung


- Koperasi


Tata Buku Anggaran


( Kameral )




Tata buku jika dibuat bagan secara garis besar tampak berikut :




Tata Buku Dagang


( Komersial )







Tata Buku Tunggal







C. Kegunaan Pembukuan


1. Kegunaan Pembukuan di Bidang Keuangan


a. Sebagai tempat penyimpanan catatan transaksi keuangan


Jika dalam melakukan kegiatan selalu dicatat dengan baik, maka sewaktu-waktu diperlukan dapat ditinjau kembali. Demikian pula halnya dengan masalah keuangan, catatan – catatan yang dilakukan secara teratur dan sistematis akan membantu menemukan kembali transaksi keuangan yang telah lalu.


b. Sebagai alat untuk mengetahui besarnya harta, utang dan modal setiap saat.


Setiap perubahan yang disebabkan oleh transaksi keuangan, akan dicatat oleh pemegang buku. Jika pencatatan dilakukan dengan teratur dan sistematis, maka akan mempermudah untuk mengetahui besarnya posisi kekayaan yang berupa harta, utang dan modal


c. Sebagai alat untuk mengetahui maju mundurnya suatu usaha


Dari pencatatan pembukuan yang dilakukan, maka akan nampak besarnya kekayaan yang terdiri dari harta, utang dan modal beserta perubahan-perubahannya sehingga dapat diketahui maju mundurnya suatu usaha.


d. Sebagai alat pertanggung jawaban pengurus pada anggota


Sebagai salah satu tugas pengurus adalah memberikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota setiap akhir tahun atau akhir periode. Jika pembukuan dilakukan dengan baik, maka pengurus dapat menanyakan kepada pemegang buku/bendahara tentang hal-hal yang akan disampaikan dalam rapat anggota sebagai alat pertanggungjawaban selama masa kepengurusan.


e. Sebagai alat pertimbangan penyusunan rencana keuangan untuk masa yang akan datang.


Setiap usaha yang dilakukan harus melalui perencanaan yang matang. Hal ini dilakukan untuk menjaga jangan sampai mengalami kegagalan yang akan mengakibatkan kerugian. Untuk mengatasi masalah ini perlu dibuat suatu perencanaan keuangan yang terdiri dari anggaran pendapatan dan anggaran pengeluaran pada masa-masa yang akan datang dengan mengacu pada pembukuan keuangan pada tahun-tahun yang berjalan.


2. Kegunaan pembukuan dibidang rumah tangga


a. Untuk mengetahui sumber-sumber dan besarnya penerimaan keluarga


Dalam anggaran rumah tangga, yang dicatat pertama kali adalah besarnya sumber pendapatan/pengeluaran keluarga (dari gaji, upah dan lain-lain). Kadang –kadang keluarga memperoleh sumber pendapatan lain yang bersifat insidentil, misalnya menerima hadiah, memperoleh arisan, hasil panen dan lain-lain. Selain mengetahui sumber-sumber penerimaan juga mencatat besarnya penerimaan dari setiap pos yang diperoleh.


Contoh :


Pengahasilan keluarga Asep selama bulan Januari 2010 :


Gaji sebagai pegawai negeri Rp 2.600.000,00


Usaha percetakan Rp 680.000,00


Hadiah undian BNI Rp 400.000,00


Menerima arisan keluarga Rp 300.000,00


Jumlah Rp. 3.980.000,00


Dari contoh di atas dapat diketahui:


1) Sumber-sumber penerimaan keluarga


2) Besarnya penerimaan keluarga


b. Untuk megetahui jenis dan jumlah pengeluaran keluarga


Sebagian besar pengeluaran keluarga banyak dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan pokok yaitu kebutuhan sehari-hari. Diantaranya kebutuhan konsumsi (belanja konsumsi)dan pengeluaran bulanan rutin(rekening listrik,telpon,air,uang sekolah dan lain-lain).


Contoh:


Pengeluaran keluarga Anisa selama bulan Januari 2010:


Pembelian beras 1 bulan Rp 120.000,00


Pembelian gula 6 kg x Rp 10.000,00 Rp 60.000,00


Belanja dapur 1 bulan Rp 360.000,00


Pembelian BBM RP 72.000,00


Perlengkapan mandi Rp 72.000,00


Listrik, telpon, air Rp 300.000,00


Uang sekolah anak Rp 180.000,00


Arisan Rp 120.000,00


Pengeluaran tidak terduga Rp 210.000,00


Dari contoh diatas dapat diketahui:


1) Jenis-jenis pengeluaran keluarga


2) Besar pengeluaran tiap-tiap jenisnya


c. Untuk menyeimbangkan antara penerimaan dengan pengeluaran


Apabila tiap terjadi penerimaan maupun pengeluaran dicatat secara teratur dan sistematis, maka pengeluaran-pengeluaran keluarga dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan melebihi besarnya penerimaan. Minimal pengeluaran harus sama dengan penerimaan, dan yang paling baik pengeluaran tidak lebih dari penerimaan. Penerimaan dan pengeluaran harus berjalan seimbang dan dinamis.


3. Kegunaan Pembukuan Dibidang Perkumpulan/Organisasi


a. Sebagai alat kontrol jalannya roda suatu perkumpulan


Pembukuan keuangan merupakan kunci keberhasilan suatu perkumpulan. Dengan sistem pembukuan yang baik akan dapat digunakan sebagai alat kontrol jalannya roda suatu perkumpulan sehingga penyelewengan-penyelewengan dari pengurus dapat dihindari.


b. Sebagai alat pertanggungjawaban pengurus kepada anggota


Pengurus harus melaporkan kegiatan kerja dan hasil-hasilnya kepada anggota pada akhir tahun atau akhir periode sebagai wujud pertanggungjawabannya. Pengurus memperoleh bahan dari pemegang pembukuan. Jika pembukuan keuangan dilaksanakan dengan baik dan benar, maka data-data tersebut dapat diambil dan disampaikan kepada anggota dalam forum rapat anggota sebagai laporan pertanggungjawaban pengurus.


c. Untuk mengetahui posisi keuangan


Dengan pembukuan yang baik akan dapat digunakan sebagai alat evaluasi apakah kegiatan yang dijalankan sudah sesuai dengan perencanaan, dan juga mengetahui keadaan keuangan perkumpulan setiap saat.


A. Pilihlah jawaban yang paling benar


1. Yang diwajibkan menyelenggarakan pencatatan keuangan menurut KUHD adalah …..


a. perusahaan


b. orang seorang


c. perkantoran


d. rumah tangga


2. KUHD singkatan dari …..


a. Kitab Usaha Hasil Dagang


b. Kitab Usaha Hukum Dagang


c. Kitab Undang – undang Hukum Dagang


d. Kitab Urusan Hukum Dagang


3. Surat pertama yang dikirimkan kepada lembaga tertentu disebut …..


a. tembusan


b. asli


c. arsip


d. agenda


4. Pencatatan dalam pembukuan harus dilakukan secara …..


a. teratur dan tertib


b. tertib dan rapi


c. tertib dan sistematis


d. teratur dan sistematis


5. Tata buku berpasangan disebut juga tata buku …..


a. berjenjang


b. kembar


c. dagang


d. berganda


6. Di bawah ini yang menggunakan tata buku kameral adalah …..


a. warung


b. sekolah


c. toko


d. perusahaan


7. Tata buku diklasifikasikan menjadi …..


a. 2


b. 3


c. 4


d. 5


8. Untuk memperoleh keuntungan yang sebesar– besarnya adalah tujuan dari …..


a. organisasi


b. koperasi


c. administrasi


d. perusahaan


9. Tata buku yang diselenggarakan oleh pemilik toko besar adalah tata buku …..


a. tunggal


b. komersial


c. anggaran


d. kameral


10. Di bawah ini yang menggunakan tata buku komersial adalah …..


a. sekolah


b. koperasi


c. toko


d. rumah tangga


11. Tujuan dari tata buku kameral adalah …..


a. mencari keuntungan


b. agar teratur


c. terpenuhi kebutuhan


d. terjadi keseimbangan


12. Rumah tangga memerlukan catatan pembukuan, karena ...


a. adanya pembayaran-pembayaran yang menjadi kewajiban


b. adanya pungutan


c. adanya penjualan barang


d. bermacam-macam sumber penghasilan


13. Kegunaan pembukuan dalam rumah tangga antara lain ...


a. mengetahui besarnya harta setiap saat


b. mengetahui besarnya kekayaan


c. mengetahui sumber penerimaan dan pengeluaran


d. sebagai alat pertanggungjawaban


14. Kegunaan pembukuan bagi perkumpulan tersebut dibawah ini, kecuali...


a. pengeluaran dapat terencana


b. sebagai alat pertanggungjawaban pengurus


c. alat kontrol jalannya roda organisasi


d. untuk mengetahui posisi keuangan


15. Tata buku yang digunakan organisasi perkumpulan adalah...


a. berpasangan


b. dagang


c. komersial


d. kameral


16. Pembukuan yag dikerjakan dengan baik akan membantu menemukan kembali transaksi keunagan yang telah lalu. Pembukuan keuangan tersebut digunakan sebagai...


a. bahan pertimbangan penyusunan rencana keuangan


b. alat untuk mengetahui posisi keuangan


c. tempat penyimpanan catatan


d. alat pertanggungjawaban pengurus


17. Dalam kehidupan rumah tangga, pembukuan yang digunakan adalah tata buku...


a. berpasangan c. komersial


b. kameral d. dagang


18. Pencatatan yang teratur dan sistematis tentang penerimaan dan pembelanjaannya dinamakan tata buku...


a. dagang c. berpasangan


b. kameral d. komersial


19. Yang dimaksud dengan pemegang buku pada suatu perkumpulan adalah...


a. ketua c. bendahara


b. sekretaris d. pengurus


20. Salah satu tugas pengurus dalam sebuah perkumpulan adalah...


a. memberikan pinjaman uang kepada anggota maupun bukan anggota


b. memberikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota


c. mencari laba yang sebesar-besarnya


d. mencari anggota baru


21. Besar pengeluaran harus disesuaikan dengan...


a. banyaknya pengeluaran


b. jenis pengeluaran


c. besarnya penerimaan


d. besarnya uang tunai


22. Pengeluaran tak terduga berfungsi untuk mengantisipasi...


a. pengeluaran diluar rencana


b. pengeluaran rutin keluarga


c. tabungan keluarga


d. pengeluaran keluarga


23. Dibawah ini yang tidak termasuk jenis pengeluaran rutin keluarga adalah...


a. bunga deposito


b. uang saku anak


c. belanja dapur


d. rekening listrik, telpon dan air


24. Pembukuan dalam rumah tangga memiliki kegunaan...


a. untuk mengetahui besarnya kekayaan


b. sebagai alat untuk mengetahui besarnya harta setiap saat


c. sebagai alat pertanggungjawaban


d. untuk mengetahui sumber penerimaan dan pengeluaran serta jumlahnya


B. Isilah titik–titik ini dengan tepat!


1) Jelaskan pengertian tata buku!


2) Jelaskan pengertian tata buku kameral!


3) Jelaskan pengertian tata buku komersial!


4) Apa perbedaan antara tata buku kameral dengan tata buku komersial!


5) Berilah lima contoh yang menyelenggarakan tata buku anggaran!


6) Berilah lima contoh penyelenggara tata buku komersial!


7) Sebutkan kegunaan pembukuan dalam rumah tangga!


8) Sebutkan kegunaan pembukuan dalam perkumpulan!


9) Sebutkan belanja rutin dalam rumah tangga!


10) Sebutkan penerimaan insidentil dalam rumah tangga!


11) Sebutkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pembukuan keuangan!


12) Apakah tugas pengurus perkumpulan?


13) Apakah yang dimaksud pengeluaran tidak terduga? Beri contoh!


14) Apa yang menjadi tugas seorang bendahara?


15) Darimanakah maju mundurnya perusahaan dapat diketahui?


16) Sebutkan manfaat dari pembukuan yang dikerjakan dengan baik dan sistematis!


SOAL PRATIK 1


Nugroho seorang siswa SLTP kelas II membuat catatan keuangan dari uang saku yang diperoleh selama 1 bulan sebesar Rp 260.000,00. Catatan pengeluaran selama 1 bulan sebagai berikut :


- Pembayaran uang komite sekolahRp 100.000,00


- Uang jajan 26 hari @ Rp 2.000,00


- Mengisi kotak infak 4 kali @ Rp 1.000,00


- Membayar iuran kelas Rp 6.000,00


- Foto copy Rp 10.000,00


- Membayar LKS Rp 80.000,00


Berdasarkan data catatan di atas hitunglah :


a. Berapa jumlah penerimaan Nugroho jika ia mendapat tambahan uang dari kakeknya Rp 40.000,00?


  1. Berapa jumlah pengeluaran selama 1 bulan?
  2. Berapa sisa uang saku Nugroho pada akhir bulan?

Jawab :


a. Penerimaan Nugroho sebulan :


1) ................................ Rp ..............................


2) ............................... Rp ..............................


Jumlah penerimaan Rp ..............................


b. Pengeluaran sebulan


1) ............................. RP .............................


2) ............................. RP .............................


3) ..... ....................... RP .............................


4) ............................ RP .............................


5) ............................. RP .............................


6) .............................. RP .............................


Jumlah pengeluaran Rp ..............................


c. Sisa Uang


1) .............................. RP .............................


2) ............................. RP .............................


Sisa uang Nugroho Rp ..............................


SOAL PRATIK 2


Ibu Farah membukukan penerimaan dan pengeluaran rumah tangganya selama bulan Maret 2010 sebagai berikut:


- Penerimaan dari gajiRp 2.000.000,00


- Penerimaan diluar gajiRp 1.050.000,00


- Belanja dapur 31 hari @ Rp 20.000,00


- Belanja kebutuhan pokok untuk satu bulanRp 500.000,00


- Membayar listrik, PAM, telepon Rp 350.000,00


- Uang saku anak yang sekolah diluar kota Rp 450.000,00


- Uang saku anak yang sekolah di SLTP 26 hari @ RP 2.000,00


- Perlengkapan sekolah anak SLTPRp 150.000,00


- Membayar uang komite sekolah RP 50.000,00


- Membayar angsuran kreditRp 400.000,00


- Membayar arisanRp 100.000,00


- SosialRp 25.000,00


- Pengeluaran tak terdugaRp 150.000,00


Berdasarkan data di atas, hitunglah:


a. Besar penerimaan selama sebulan!


b. Besar pengeluaran selama sebulan!


c. Sisa uang pada akhir bulan!


Jawab :


a. Penerimaan sebulan


1) .............................. Rp .................................


2) ............................. Rp .................................


Jumlah penerimaan Rp .................................


b. Pengeluaran sebulan


1) ............................ Rp ...............................


2) ........................... Rp ...............................


3) ........................... Rp ...............................


4) ........................... Rp ...............................


5) ............................. Rp ...............................


6) .............................. Rp ...............................


7) .............................. Rp ...............................


8) .............................. Rp ...............................


9) .............................. Rp ...............................


10) .............................. Rp ...............................


Jumlah pengeluaran Rp ...............................


c. Sisa uang belanja


1) ......................... Rp ..............................


2) ......................... Rp ..............................


Sisa uang Rp ..............................




BAB III


TATA BUKU ANGGARAN


KD : Melakukan pembukuan anggaran di berbagai kegiatan


Indikator :


1. Menjelaskan pengertian anggaran dengan cermat dan rasa percaya diri


2. Menyusun rencana anggaran biaya di bergai kegiatan perorangan, rumah tangga, sekolah dan perkumpumpulan organisasi.


3. Menjelaskan Pengertian Buku Kas dengan cermat dan penuh percaya diri


4. Menjelaskan Macam macam bentuk buku kas dengan cermat dan penuh percaya diri


5. Melakukan pembukuan pada buku kas dengan cermat dan bertanggung jawab


A. Kegiatan dalam tata buku anggaran


Dalam sebuah organisasi jika akan mengadakan suatu kegiatan diharapkan agar menyusun anggaran terlebih dahulu agar segala kegiatan yang akan di lalui berjalan dengan lancar.


Kegiatan yang dilakukan dalam tata buku anggaran adalah :


1. Menyusun Anggaran


2. Mencatat atau membukukan penerimaan dan penggunakan anggaran


3. Pelaporan


B. Pengertian Anggaran


Anggaran adalah suatu perencanaan sistematis untuk aktivitas-aktivitas di waktu yang akan datang agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efisien.


Ada 2 macam anggaran yaitu:


1. Anggaran penerimaan atau anggaran pendapatan


2. Anggaran pengeluaran atau anggaran belanja


Kalau kedua anggaran itu digabung menjadi satu, maka anggaran itu disebut anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran” atau “anggaran pendapatan dan anggaran belanja”.


Angka-angka yang tertualis di dalam anggaran masih merupakan angka-angka taksiran atau angka-angka perkiraan (kira-kira). Jadi belum merupakan angka yang sebenarnya (riil). Mengapa demikian?


Sebagaimana kita ketahui, bahwa yang kita hitung dalam menyusun suatu anggaran itu adalah rencana penerimaan maupun rencana pengeluaran tahun/waktu yang akan datang. Jadi tahun/waktunya masih belum kita jalani. Oleh sebab itu, penerimaan maupun pengeluaran yang kita hitung itu masih merupakan taksiran/perkiraan. Meskipun anggaran itu masih berupa angka-angka taksiran, tetapi suatu taksiran yang dilandasi dengan suatu perhitungan yang masak dan cermat,(misal dengan tanya harga terlebih dahulu, tanya orang yang sudah pernah menjalankan dan sebagainya) agar kenyataan penerimaan/pengeluaran pada tahun/masa yang akan datang, tidak jauh berbeda dari anggaran.


C. Menyusun anggaran


Dalam menyusun suatu anggaran pendapatan dan belanja atau anggaran penerimaan dan pengeluaran, baik anggaran untuk rumah tangga, perkumpulan, badan-badan usaha atau negara, maka penyusunannya harus selalu berpijak pada prinsip anggaran belanja berimbang, yaitu suatu prinsip, bahwa rencana pengeluaran diusahakan tidak akan melebihi rencana penerimaan.


Anggaran belanja disusun untuk jangka waktu tertentu, misal 1 tahun., 1 bulan, atau selama kegiatan dimulai sampai dengan selesainya kegiatan tersebut.


Ada 2 cara penyusunan anggaran yaitu :


1. Tentukan terlebih dahulu apa kebutuhanya (Anggaran pengeluaran atau anggaran belanja), baru dicari sumber penerimaannya (Anggaran penerimaan atau anggaran pendapatan)


2. Akan tetapi juga banyak terjadi didalam membuat anggaran tersebut dananya sudah ada (sudah ditentukan), baru mementukan kebutuhanya.


Setelah anggaran belanja itu selesai disusun dan telah pula disyahkan, maka selanjutnya anggaran itu digunakan sebagai pedoman kerja,sekaligus digunakan sebagai rambu-rambu agar dalam mengadakan pengeluaran-pengeluaran di masa yang akan datang, tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang telah dianggarkan. Bahkan diusahakan, agar pengeluaran-pengeluaran yang terjadi, ditekan sedemikian rupa di bawah anggaran.


Contoh sederhana:


Suatu sekolah akan mengikuti karnaval sepeda hias, tentu sekolah tersebut tentu akan berpikir :


1. Apa kebutuhan untuk dapat mengikuti karnaval sepeda hias misalnya membeli kertas, membeli lem, membeli asesoris lainya Semua ini jelas akan membutuhkan dana, ( ini nanti yang disebut dengan anggaran belanja )


2. Dari mana dana tersebut dapat diperoleh ?... apakah dari siswa, atau dari guru atau kedua-duanya ( ini nanti disebut dengan anggaran penerimaan).


Kebutuhan Karnaval :


1. Kertas Krep 200 lembar @ Rp. 1.000,- = Rp. 200.000,-


2. Lem 10 Kg @ Rp. 7.000,- = Rp. 70.000,-


3. Bambu ori 5 Batang @ Rp. 10.000,- = Rp. 50.000,-


4. Biaya pendaftaran = Rp. 100.000,-


5. Transport = Rp. 50.000,-


Jumlah Rp. 470.000,-


Sumber dana :


1. Dari 35 guru @ Rp. 2.000.- = 70.000,-


2. Dari 400 siswa @ Rp. 1.000,- = 400.000,-


Jumlah Rp. 470.000,-


Dengan demikian kalau dibuat sebuah Rencana anggaran dan belanja akan tampak sbb :


RAPB KEGIATAN KARNAVAL


PENERIMAAN

PENGELUARAN

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

1

Iuran dari Guru

70.000

1

Kertas Krep

200.000

2

Iuran dari siswa

400.000

2

Lem

70.000

3

Bambu ori

50.000

4

Biaya pendaftaran

100.000

5

Transport

50.000

470.000

470.000


Contoh lain :


DAFTAR ANGGARAN PERKUMPULAN SOSIAL “SIAP KERJA”


Per 2 Januari 2010


PENERIMAAN

PENGELUARAN

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

1

Dana bantuan program siap kerja

6.450.000,-

1


2


3


4


5


6


7


8


9


10


11

HR/Uang lelah


Biaya rapat


Keperluan kantor


Membayar sewa


Untuk peralatan


Perawatan bangunan


Biaya transport


Pelajaran teori


Buku perpustakaan


Lain-lain


Pengeluaran tak disangka

1.000.000,-


175.000,-


500.000,-


250.000,-


.500.000,-


500.000,-


200.000,-


1.250.000,-


450.000,-


600.000,-


25.000,-

6.450.000,-

6.450.000,-




D. Membukukan penerimaan dan penggunaan anggaran


Langkah selanjutnya setelah anggaran di syahkan adalah mengadakan pencatatan terhadap penerimaandan penggunaan atau pengeluaran dana yang telah di anggarkan. Buku yang digunakan untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran disebut dengan buku Kas


1. Buku Kas


Buku kasadalah buku yang digunakan untuk mencatat seluruh penerimaan maupun pengeluaran uang secara tunai.


Walaupun tidak mengejar keuntungan kedudukan keuangan dalam suatu perkumpulan mempunyai arti yang sangat penting. Maka didalam membukukan transaksi keuangan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:


a. Pengisian buku kas harus dengan bolpoint/tinta, tidak boleh memakai pensil


b. Dilakukan dengan teliti, hati-hati jangan sampai terjadi kesalahan:


c. Pekerjaan yang dilakukan dalam mengadakan pembukuan pada buku kas adalah :


1) Mengadakan pencatatan transaksi yang terjadi secara urut tanggal.


2) Menutup buku kas


3) Membuka kembali buku kas


2. Bentuk buku kas


a. Buku kas bentuk stafel


Yaitu buku kas yang dibuat secara berdampingan antara sisi kiri dengan sisi kanan. Buku kas bentuk stafel biasanya digunakan dalam perkumpulan atau rumah tangga karena bentuk buku ini paling sederhana dan paling praktis.


Bentuk lajur buku kas stafel:


Tanggal

Keterangan

No Bukti

Penerimaan

Pengeluaran


Keterangan cara mengerjakannya:


1) Kolom tanggal diisi dengan:


(a) Untuk tahun dan bulan


(b) Untuk tanggal transaksi, Penulisan tanggal harus secara kronologis ( menurut urutan waktu)


2) Kolom keterangan diisi penjelasan dari mana uang kas diterima atau untuk apa uang kas dikeluarkan


3) Kolom no bukti diisi nomor bukti kas masuk maupun nomor bukti kas keluar


4) Kolom ponerimaan diisi jumlah uang yang diterima


5) Kolom pengeluaran diisi jumlah uang yang dikeluarkan


Contoh pembukuan transaksi keuangan ke dalam buku kas bentuk stafel


Mulai dari :


1. Mengadakan pencatatan,


2. Penutupan buku kas,


3. Membuka kembali buku kas


Kita mengambil contoh dari anggaran yang telah kita buat di atas tentang kegiatan karnaval sbb :


RAPB KEGIATAN KARNAVAL


PENERIMAAN

PENGELUARAN

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

1

Iuran dari Guru

70.000

1

Kertas Krep

200.000

2

Iuran dari siswa

400.000

2

Lem

70.000

3

Bambu ori

50.000

4

Biaya pendaftaran

100.000

5

Transport

50.000

470.000

470.000


Dengan berpedoman anggaran tersebut di atas dilakukan transaksi pada bulan Agustus tahun 2011 sbb :


Agustus 5 Diterima iuran dari bapak dan ibu guru sebesar Rp. 75.000,-


6 Dibeli bambu ori 10 batang @Rp. 7.000 = 70.000,-


7 Diterima iuran dari 150 siswa @Rp. 1.000,- = 150.000,-


9 Diterima iuran dari 100 siswa @Rp. 1.000,- = 100.000,-


10. Dibeli 100 lembar kertas krep @Rp. 750,- = 75.000,-


10. Diterima iuran dari 150 siswa @Rp. 1.000,- = 150.000,-


11. Dibeli 10 kg lem @Rp. 7.000 = 70.000,-


12. Dibeli 100 lembar kertas krep @Rp. 750,- = 75.000,-


DIMINTA :


1. Catatlah/ bukukan transaksi tersebut di atas ke dalam buku kas bentuk stafel.


2. Setelah selesai tutup buku kas tersebut sesuai dengan prosedur


3. Buka kembali buku kas.


JAWAB


1. Mencatat transaksi kedalam buku kas


BUKU KAS


Tanggal

Keterangan

No BKT

Peneri maan

Pengeluaran

Agustus

5

Diterima iuran dari bapak dan ibu guru

75.000

6

Dibeli bambu ori 10 batang

70.000

7

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

9

Diterima iuran dari 100 siswa @Rp. 1.000,

100.000

10

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000

10

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

11

Dibeli 10 kg lem

70.000

12

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000


2. MenutupBuku Kas Stafel


Pencatatan dalam pembukuan buku kas dapat ditutup apabila:


a. Telah berakhirnya tahun anggaran atau yang di inginkan ( bisa 1 minggu sekali, 1 bulan sekali atau 1 tahun sekali)


b. Perkumpulan akan dibubarkan


Penutupan buku kas dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-masing kolom, baik kolom penerimaan maupun kolom pengeluaran, kemudian jika terdapat selisih antara penerimaan dan pengeluaran maka selisihanya di catat dengan keterangan sisa kas atau saldo kas, kemudian dijumlahkan kembali sehingga menghasilkan jumlah yang sama antara penerimaan dan pengeluaran.


Untuk lebih jelasnya apabila buku kas yang telah kita adakan penutupan, maka akan tampak sbb :


BUKU KAS


Tanggal

Keterangan

No BKT

Peneri maan

Pengeluaran

Agustus

5

Diterima iuran dari bapak dan ibu guru

75.000

6

Dibeli bambu ori 10 batang

70.000

7

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

9

Diterima iuran dari 100 siswa @Rp. 1.000,

100.000

10

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000

10

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

11

Dibeli 10 kg lem

70.000

12

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000

Jumlah

475.000

290.000

Saldo bulan ini

185.000

475.000

475.000


3. Membukakembali buku kas


Buku kas dapat dibuka kembali pada hari berikutnya setelah buku kas ditutup. Cara membuka kembali buku kas cukup menuliskan saldo awalnya:


Untuk lebih jelasnya apabila buku kas yang telah kita adakan pembukaan kembali pada awal bulan September, maka akan tampak sbb :


BUKU KAS


Tanggal

Keterangan

No BKT

Peneri maan

Pengeluaran

Sept

1

Saldo bulan Lalu

185.000

-


Keterangan tambahan :


Menyambung buku kas pada halaman berikutnya


Pada kondisi tertentu ada kalanya buku kas halamanya sudah penuh, padahal transaksi-transaksi yang harus dibukukan belum selesai, maka perlu dilakukan pemindahan kehalaman selanjutnya. Caranya dengan menjumlahkan seluruh penerimaan dan seluruh pengeluaran pada halaman yang telah habis kemudian jumlah tersebut diberikan keterangan“dipindahkan....”, kemudian pada halaman yang baru jumlah tersebut ditulis kembali pada sisi penerimaan dan pengeluaran dan diberikan keterangan “Pindahan”


BUKU KAS


Tanggal

Keterangan

No BKT

Peneri maan

Pengeluaran

Agustus

5

Diterima iuran dari bapak dan ibu guru

75.000

6

Dibeli bambu ori 10 batang

70.000

7

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

9

Diterima iuran dari 100 siswa @Rp. 1.000,

100.000

Jumlah di pindahkan

250.000

70.000


Pada halaman berikutnya :


BUKU KAS


Tanggal

Keterangan

No BKT

Peneri maan

Pengeluaran

Pindahan

250.000

70.000

10

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000

10

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

11

Dibeli 10 kg lem

70.000

12

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000




b. Buku kas bentuk skontro


yaitu buku kas yang terdiri dari dua sisi yang saling sebelah menyebelah, yaitu sisi debet untuk mencatat penerimaan dan sisi kredit untuk mencatat pengeluaran.


BUKU KAS


PENERIMAAN

PENGELUARAN

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Agust

5

Diterima iuran dari bapak dan ibu guru

75.000

Agust

6

Dibeli bambu ori 10 batang

70.000

7

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

10

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000

9

Diterima iuran dari 100 siswa @Rp. 1.000,

100.000

11

Dibeli 10 kg lem

70.000

10

Diterima iuran dari 150 siswa

150.000

12

Dibeli 100 lembar kertas krep

75.000


Masing-masing sisi terdiri dari kolom-kolom yang sama,yaitu :


1. Kolom tanggal


2. Kolom keterangan


3. Kolom nomor bukti


4. Kolom jumlah


Kelebihan penggunaan buku kas bentuk skontro bahwa kesalahan pencatatan dapat dihindari karena kolom penerimaan (debet) letaknya agak berjauhan dengan kolom pengeluaran (kredit).


Kelemahannya, saldo baru dapat diketahui setelah tutup buku.




Cara pengisian, menutup dan membuka kembali buku kas bentuk scontro,


Contoh:


Perkumpulan bulu tangkis “MERPATI” mempunyai transaksi selama bulan Maret 2010 sebagai berikut:


Maret 1 Saldo bulan yang lalu Rp 140.000,00


2 Iuran dari 16 anggota @ Rp 25.000,00


5 Biaya rapat Rp 60.000,00


8 Biaya konsumsi latihan Rp 30.000,00


11 Membeli kok Rp 65.000,00


Berdasarkan transaksi di atas, catatlah ke dalam buku kas bentuk skontro, tutup pada akhir bulan Maret, dan buka kembali pada bulan berikutnya!


Buku Kas


Bulan Maret 2010


PENERIMAAN

PENGELUARAN

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Maret

1

Saldo

140.000

Maret

5

Biaya rapat

60.000

2

Iuran dari 16 anggota @ Rp 25.000

400.000

8

Biaya konsumsi latihan

30.000

11

Membeli kok

65.000

SALDO

25.000

Jumlah

540.000

Jumlah

540.000


Membuka kembali buku kas


Buku Kas


Bulan April 2010


Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

2010


April


1


Saldo bulan lalu


-


25.000



Menyambung ke halaman berikutnya


Jika buku kas dalam satu halaman sudah penuh, padahal transaksi-transaksi belum selesai dibukukan ke buku kas, maka harus diteruskan ke halaman berikutnya dengan Caranya dengan menjumlahkan seluruh penerimaan dan seluruh pengeluaran pada halaman yang telah habis kemudian jumlah tersebut diberikan keterangan“dipindahkan....”, pada halaman yang baru jumlah tersebut ditulis kembali pada sisi penerimaan dan pengeluaran dan diberikan keterangan “Pindahan.


Buku Kas


Bulan Maret 2010


PENERIMAAN

PENGELUARAN

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Maret

1

saldo

140.000

Maret

5

Biaya rapat

60.000

2

Iuran dari 16 anggota @ Rp 25.000

400.000

8

Biaya konsumsi latihan

30.000

JUMLAH DIPINDAHKAN

540.000

JUMLAH DIPINDAHKAN

90.000


Pada halaman yang baru ..........


Buku Kas


Bulan Maret 2010


PENERIMAAN

PENGELUARAN

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No


Bkt

Jumlah

PINDAHAN

540.000

PINDAHAN

90.000

11

Membeli kok

65.000

SALDO

25.000

540.000

540.000








A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Sebuah prinsip penyusunan anggaran, agar rencana pengeluaran sama dengan rencana penerimaan disebut prinsip ...


a. anggaran defisit


b. keuangan


c. anggaran berimbang


d. anggaran surplus


2. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja selalu sama dan naik dari masa ke masa. Prinsip yang dianut adalah ...


a. seimbang dan dinamis


b. surplus dan dinamis


c. dinamis dan defisit


d. dinamis dan ekonomis


3. Penyusunan anggaran dimana belanja dibuat sama besar dari pada pendapatan menganut prinsip ...


a. seimbang c. defisit


b. surplus d. dinamis


4. Penyusunan anggaran belanja dibuat lebih kecil daripada pendapatan, menganut prinsip anggaran...


a. seimbang


b. surplus


c. dinamis


d. ekonomis


5. Seluruh penerimaan yang sah merupakan pendapatan resmi perkumpulan dinamakan...


a. alat pembuktian


b. alat pengawasan kegiatan


c. alat pembeyaran


d. hak perkumpulan dalam bidang keuangan


6. Yang termasuk pendapatan rutin dalam suatu rumah tangga adalah...


a. hasil arisan


b. hasil usaha sampingan


c. hadiah undian


d. gaji bulanan


7. Rencana anggaran pendapatan dan belanja sebuah perkumpulan dibuat setiap...


a. awal tahun


b. akhir tahun


c. awal bulan


d. akhir bulan


8. Salah satu fungsi buku kas adalah untuk mencatat ...


a. penerimaan dan pengeluaran kas


b. sisa uang


c. harta kekayaan perkumpulan


d. utang yang harus dilunasi


9. Buku kas yang menampilkan sisi penerimaan berimpit dengan sisi pengeluaran disebut...


a. buku kas tabelaris


b. buku kas skontro


c. buku kas stafel


d. buku kas umum


10. Penulisan tanggal pada buku kas harus dilakukan menurut tertip waktu disebut...


a. tertib


b. kronologis


c. teratur


d. sistematis


11. Pengisian buku kas harus dilakukan dengan menggunakan...


a. pensil


b. spidol


c. cat


d. tinta


12. Seluruh pembelanjaan keluarga dicatat dalam kolom pengeluaran. Pencatatan bersifat...


a. sistematis


b. tertib


c. teratur


d. kronologis


13. Penerimaan maupun pengeluaran tunai sebaiknya dicatat pada...


a. buku neraca


b. buku jurnal


c. buku kas


d. buku simpanan


14. Pencatatan seluruh penerimaan dan pengeluaran pada suatu perkumpulan dilakukan dengan menggunakan tata buku...


a. tunggal


b. dagang


c. komersial


d. anggaran


15. Yang menandatangani kuitansi adalah...


a. atasan


b. yang membayar utang


c. yang dibayar


d. pemilik kuitansi


16. Selisih antara penerimaan dan pengeluaran adalah...


a. saldo


b. utang


c. laba


d. modal


17. Buku kas bentuk stafel banyak digunakan oleh...


a. perseroan


b. perusahaan


c. toko besar


d. organisasi


18. Jumlah sisi penerimaan harus sama dengan sisi pengeluaran. Hal ini dilakukan pada waktu ...


a. membuka buku kas


b. membuka kembali buku kas


c. mengerjakan buku kas


d. menutup buku kas


19. Sisi penerimaan dan pengeluaran masing-masing dijumlahkan terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke halaman baru. Hal ini dilakukan pada waktu ...


a. membuka buku kas


b. memindahkan buku kas


c. mengerjakan buku kas


d. menutup buku kas


20. Penerimaan hadiah undian akan dibukukan pada buku kas kolom ...


a. uraian/keterangan


b. tanggal


c. pengeluaran


d. penerimaan


21. Di bawah ini merupakan pengeluaran tak terduga adalah ...


a. uang sekolah


b. belanja sekolah


c. sosial


d. rekening listrik


22. Yang menyebabkan bertambahnya uang kas adalah ...


a. menerima tagihan


b. membayar rekening listrik


c. melunasi utang


d. membeli barang


23. Salah satu kegunaan pembukuan bagi perkumpulan adalah ...


a. Mencatat besarnya kekayaan


b. Untuk catatan penerimaan dan pengeluaran


c. Sebagai pertanggungjawaban pengurus


d. Untuk mengetahui sumber dan besarnya penerimaan


24. Suatu perencanaan sistematis untuk aktivitas-aktivitas diwaktu yang akan datang agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efisien disebut ...


a. anggaran c. buku kas


b. jurnal d. rubrik


25. Angka-angka yang ada pada anggaran bersifat ...


a. tetap c. perkiraan


b. pasti d. nyata


26. Dalam menyusun anggaran harus berpijak pada prinsip anggaran berimbang, artinya ...


a. rencana pengeluaran lebih besar dari rencana penerimaan


b. rencana pengeluaran lebih kecil dari rencana penerimaan


c. rencana pengeluaran sama besar dengan rencana penerimaan


d. rencana pengeluaran boleh lebih besar dari rencana penerimaan


27. Perencanaan pengeluaran satu bulan ditulis dalam ...


a. anggaran penerimaan


b. anggaran pengeluaran


c. anggaran berimbang


d. anggaran belanja


28. Apabila dalam kenyataanya pengeluaran lebih besar dari pada penerimaan maka disebut ...


a. surplus


b. untung


c. defisit


d. untung rugi


29. Anggaran disusun pada tiap ...


a. awal kegiatan


b. tengah kegiatan


c. akhir kegiatan


d. awal dan akhir kegiatan


A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Apakah yang dimaksud dengan anggaran?


2. Apa sebabnya angka-angka dalam anggaran belanja masih merupakan angka-angka perkiraan (taksiran)?


3. Apakah yang dimaksud prinsip anggaran berimbang?


4. Apakah kegunaan anggaranbagi suatu lembaga atau badan?


5. Kapan suatu anggaran dibuat?


A. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!


1. Buku kas dipergunakan untuk ..................................


2. Kolom keterangan pada buku kas diisi ........


3. Nomor bukti pada buku kas diisi .....


4. Kesalahan pencatatan pada buku kas dapat dibetulkan dengan............


5. Saldo pada buku kas diperoleh dari .........


6. Tanda bukti pembayaran kepada pihak lain yaitu ......


7. Semua penerimaan maupun pengeluaran uang tunai yang dicatat dibuku kas harus disertai ...


8. Buku kas dibuka kembali tiap .............


9. Selisih antara penerimaan dengan pengeluaran dinamakan ........


10. Perintah pengeluaran uang dari ketua perlu dibuatkan bukti pengeluaran berupa ........


11. Tanda bukti pengambilan barang dengan pembayaran bertempo dinamakan ........................


12. Halaman buku kas dinamakan ........


13. Penulisan tanggal harus memperhatikan .........................


14. Memperoleh uang beasiswa dibukukan dalam buku kas sebelah ..............


15. Bagian kecil dari kuitansi atau cek yang ditinggal pada buku disebut ..........................................


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Jelaskan pengertian buku kas!


2. Apa manfaat buku kas pada suatu perkumpulan?


3. Bagaimana cara membetulkan kesalahan pada buku kas?


4. Sebutkan kelebihan buku kas bentuk stafel!


5. Sebutkan kelemahan pembukuan buku kas bentuk stafel!


6. Sebutkan buku-buku yang digunakan dalam perkumpulan!


7. Mengapa penulisan tanggal harus dilakukan secara kronologis?


8. Bagaimana cara membuka buku kas?


9. Bagaimana cara menutup buku kas?


10. Mengapa halaman pada buku kas perlu dipindahkan?


C. SOAL PRAKTEK


SOAL : 1


Catatan keuangan keluarga Ibu Megasari selama bulan September 2010 sebagai berikut :


1 Sisa uang bulan Agustus 2010 Rp 107.800,00


2 Penerimaan gaji Rp 2.370.000,00


5 Membeli beras untuk keperluan sebulan Rp 330.000,00


7 Membeli sabun Rp 33.000,00


10 Belanja dapur Rp 440.000,00


12 Membeli minyak goreng Rp 61.000,00


18 Keperluan sekolah anak Rp 440.000,00


21 Membeli gula Rp 27.500,00


22 hadiah dari kantor Rp 220.000,00


23 Membayar listrik Rp 66.000,00


25 Membayar telp dan air Rp 132.000,00


27 Sosial Rp 165.000,00


Diminta: buatlah buku kas bentuk stafel yang ditutup tanggal 30 September 2010 dan buka kembali pada bulan berikutnya!


Buku Kas


Bulan ........................


Tanggal

Keterangan

No Bukti

Penerimaan

Pengeluaran


SOAL : 2


Perkumpulan bola Volly “Samator” selama buan Agustus 2010 mempunyai transaksi sebagi berikut:


1. Sisa kas bulan Juli 2010 Rp 3.225.000,00


1. Menerima uang pembinaan Rp 1.000.000,00


2 Membeli bola Volly 2 buah @ Rp 210.000,00 Rp 420.000,00


4 Konsumsi pertemuan pengurus Rp 200.000,00


5 Iuran anggota 20 orang @ Rp 100.000,00 Rp 2.000.000,00


7 konsumsi latihan Rp 440.000,00


10 Membeli kostum baru 20 buah @ Rp 100.000,00 Rp 2.000.000,00


11 Ongkos transportasi Rp 660.000,00


15 Ongkos perbaikan lapangan Rp 440.000,00


17 Membeli Net Rp 225.000,00


19 diterima uang dari donatur Rp 400.000,00


21 Terima hadiah kemenangan bertanding Rp 1.000.000,00


24 Membantu ongkos perawatan Anggota di rumahsakit Rp 220.000,00


25 Konsumsi Rp 100.000,00


28 Ongkos transportasi Rp 100.000,00


29 Biaya lain-lain Rp 300.000,00


Berdasarkan transaksi di atas, tutuplah buku kas bulan Agustus 2010 dan buka kembali pada bulan kemudian!


Jawab :


Buku Kas


Bulan ........................


Tanggal

Keterangan

No Bukti

Penerimaan

Pengeluaran


SOAL : 3


Koperasi Sekolah dari SMP Negeri 2 Suka Maju Bandung selama bulan Juni 2010 mempunyai transaksi sebagai berikut:


1 Sisa kas bulan Mei 2010 Rp 1.000.000,00


2 Batuan dari sekolah Rp 500.000,00


4 Membeli alat tulis Rp 100.000,00


4 Konsumsi rapat pengurus Rp 200.000,00


5 Iuran anggota Rp 400.000,00


7 Membeli barang dagangan buku,pensi, dll Rp 800.000,00


10 Di pinjamkan pada anggota Rp 500.000,00


11 Penerimaan penjualan barang Rp 660.000,00


15 Dibayar/dikembalikan uang anggota kelas 9 Rp 440.000,00


17 Dipinjam Anggota Rp 225.000,00


19 diterima iuran dari murid kelas 7 Rp 400.000,00


21 Terima jasa pinjaman Rp 20.000,00


24 Diterima pelunasan dari anggota Rp 220.000,00


25 Diterima Simpanan anggota Rp 100.000,00


28 Penerimaan penjualan Barang Rp 100.000,00


29 Biaya lain-lain Rp 100.000,00


Berdasarkan transaksi di atas, tutuplah buku kas per 30 Juni 2010!


Jawab :


Buku Kas


Bulan ........................


Tanggal

Keterangan

No Bukti

Penerimaan

Pengeluaran


SOAL : 4


A. Tugas Kelompok


Jika di daerahmu ada perkumpulan karang taruna, maka catatlah transaksi-transaksi keuangan 1 bulan yang telah terjadi dalam bentuk stafel


Karang Taruna ......................................


Buku Kas


Tanggal

Keterangan

No Bukti

Penerimaan

Pengeluaran


SOAL : 5


Perkumpulan sepak bola “PELITA” membukukan penerimaan dan pengeluaran selama 1 bulan sebagai berikut :


- Iuran dari 30 anggota @ Rp 40.000,00


- Sumbangan dari sebuah yayasan Rp 800.000,00


- Membeli bola untuk latihan 2 buah @ Rp 200.000,00


- Menerima uang binaan karena menang dalam pertandingan Rp 700.000,00


- Biaya konsumsi latihan Rp 300.000,00


- Sewa lapangan untuk 1 bulan Rp 130.000,00


- Biaya pertandingan Rp 85.000,00


- Pengeluaran lain-lain Rp 270.000,00


Berdasarkan data diatas buatlah catatan tentang :


a. Besarnya penerimaan selama 1 bulan


b. Besarnya pengeluaran selama 1 bulan


c. Sisa uang pada akhir bulan


SOAL : 6


Shinta seorang siswa SLTP kelas 7 pada tanggal 31 mei 2010 diberi uang oleh ayahnya sebesar Rp 260.000,00. Rencana pengeluaran selama 1 bulan kedepan sebagai berikut :


- Pembayaran uang komite sekolah Rp 100.000,00


- Uang jajan 26 hari @ Rp 2.000,00


- Mengisi kotak infak 4 kali @ Rp 1.000,00


- Membayar iuran kelas Rp 6.000,00


- Foto copy Rp 10.000,00


- Membayar LKS Rp 80.000,00


Berdasarkan data rencana di atas susunlah anggaran Shinta pada bulan berikutnya:


Daftar Anggaran ..................


Per ..................


Rencana Penerimaan

Rencana Pengeluaran

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)


SOAL : 7


Pada tanggal 30 Januari 2011 malam, suatu keluarga (suami,istri dan 2 anak) yang berpenghasilan Rp 2.500.000,- dan penghasilan tambahan Rp 60.000,-. Menyusun anggaran untuk bulan Pebruari 2011.


Rencana pengeluaran pada bulan Pebruari 2011 sebagai berikut:


- Penerimaan dari gajiRp 2.000.000,00


- Penerimaan diluar gajiRp 1.050.000,00


- Belanja dapur 31 hari @ Rp 20.000,00


- Belanja kebutuhan pokok untuk satu bulanRp 700.000,00


- Membayar listrik, PAM, telepon Rp 353.000,00


- Uang saku anak yang sekolah diluar kotaRp 450.000,00


- Uang saku anak yang sekolah di SLTP 26 hari @ RP 2.000,00


- Perlengkapan sekolah anak SLTPRp 150.000,00


- Membayar uang komite sekolah RP 50.000,00


- Membayar angsuran kreditRp 400.000,00


- Membayar arisanRp 100.000,00


- SosialRp 25.000,00


- Pengeluaran tak terdugaRp 150.000,00


Susunlah anggaran rumah tangga untuk keluarga tersebut!


Daftar Anggaran ..................


Per ..................


Rencana Penerimaan

Rencana Pengeluaran

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)

No.

Uraian

Jumlah


(Rp)


A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Buku kas yang mempunyai dua sisi sebelah menyebelah, yaitu sisi debet dan sisi kredit disebut...


a. buku kas stafel


b. buku kas umum


c. buku kas scontro


d. buku kas biasa


2. Buku kas digunakan untuk mencatat ...


a. penerimaan dan pengeluaran kas


b. keuangan keseluruhan


c. penerimaan kas keseluruhan


d. pengeluaran kas keseluruhan


3. Kelebihan buku kas scontro adalah ...


a. menghemat tempat


b. saldo langsung diketahui


c. pencatatan lebih cepat


d. kesalahan letak dapat dihindarkan


4. Kekurangan buku kas scontro adalah ...


a. kesalahan letak terlalu besar


b. saldo tidak dapat langsung diketahui


c. sisi penerimaan dan pengeluaran terlalu dekat


d. sulit dikontrol


5. Buku kas scontro terdiri dari ... sisi


a. empat


b. tiga


c. dua


d. satu


6. Sisi kiri buku kas scontro digunakan untuk mencatat seluruh ...


a. transaksi keuangan


b. kenaikan transaksi


c. penerimaan dan pengeluaran


d. penerimaan


7. Sisi kanan buku kas scontro digunakan untuk mencatat seluruh ...


a. semua transaksi keuangan


b. transaksi penerimaan dan pengeluaran


c. seluruh penerimaan


d. seluruh pengeluaran


8. Uang tunai adalah ...


a. uang yang dipinjamkan


b. uang yang disimpan


c. uang yang ada pada saat itu


d. uang yang ada di bank


9. Jika jumlah debet Rp 6.600.000,00 sedangkan jumlah kredit Rp 5.430.000,00 maka besarnya nilai sisa dicatat disisi ...


a. Debet Rp 305.000,00


b. Kredit Rp 305.000,00


c. Debet Rp 1.170.000,00


d. Kredit Rp 1.170.000,00


10. Dibayar utang kepada bapak Adi< Ngawi Rp 600.000,00 dicatat ...


a. Debet Rp 600.000,00


b. Kredit Rp 600.000,00


c. Debet dan kredit Rp 600.000,00


d. Debet dan atau Rp 600.000,00


11. Membeli peralatan kantor Rp 450.000,00 dicatat pada buku kas kolom ...


a. Debet Rp 450.000,00


b. Kredit Rp 450.000,00


c. Debet dan kredit Rp 450.000,00


d. Debet atau kredit Rp 450.000,00


12. Transaksi yang dicatat disisi debet adalah ...


a. pembelian


b. biaya transportasi


c. penerimaan tagihan


d. pembayaran gaji karyawan


B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!


1. Buku kas hanya digunakan untuk mencatat ...


2. Buku kas scontro dibuka tiap ...


3. Menerima sumbangan dari seorang donatur, dibukukan pada buku kas sisi ...


4. Seluruh pengeluaran uang tunai dicatat di sisi ...


5. Kolom keterangan pada buku kas digunakan untuk mencatat ...


6. Selisih antara jumlah sisi debet dengan jumlah sisi kredit disebut ...


7. Kolom debet pada buku kas bentuk scontro digunakan untuk mencatat ...


8. Buku kas dibuka pada ...


9. Buku kas scontro ditutup tiap ...


10. Saldo pada buku kas bentuk scontro diperoleh dari ....


C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Apa yang dimaksud dengan buku kas bentuk scontro?


2. Sebutkan ciri-ciri buku kas bentuk scontro!


3. Apa keuntungan pembukuan kas dibentuk dalam bentuk skontro?


4. Apa kelemahan buku kas bentuk scontro?


5. Jelaskan kolom-kolom buku kas dalam bentuk scontro?


6. Kapan buku kas dapat dipindahkan ke halaman lain ?


7. Bagaimanakah cara memindahkan buku kas kehalaman berikutnya ?


8. Sebutkan empat transaksi yang dapat dicatat pada buku kas sisi debet!


9. Bagaimana cara menutup buku kas bentuk scontro?


10. Sebutkan empat transaksi yang dapat dicatat pada buku kas sisi kredit!


D. SOAL PREKTIK


SOAL 1


Perkumpulan bola Volly “SMAS” selama buan Agustus 2010 mempunyai transaksi sebagai berikut:


1. Sisa kas bulan Juli 2010 Rp 847.000,00


2. Menerima uang pembinaanRp 700.000,00


3. Membeli bola Volly 2 buah @ Rp 210.000,00 = Rp 420.000,00


4. Konsumsi pertemuan pengurus Rp 200.000,00


5 Iuran anggota 20 orang @ Rp 100.000,00 = Rp 2.000.000,00


7 konsumsi latihan Rp 440.000,00


10 Membeli kostum baru 20 buah @ Rp 100.000,00 = Rp 2.000.000,00


11 Ongkos transportasi Rp 660.000,00


15 Ongkos perbaikan lapangan Rp 440.000,00


17 Membeli Net Rp 225.000,00


19 diterima uang dari donatur Rp 400.000,00


21 Terima hadiah kemenangan bertanding Rp 1.000.000,00


24 Membantu ongkos perawatan Anggota di rumahsakit Rp 220.000,00


25 Konsumsi Rp 100.000,00


28 Ongkos transportasi Rp 100.000,00


29 Biaya lain-lain Rp 300.000,00


Berdasarkan transaksi di atas, tutuplah buku kas bulan Agustus 2010 dan buka kembali pada bulan kemudian!


Jawab :


Buku Kas


Bulan .........................


Tanggal

Keterangan

No bukti

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No bukti

jumlah


SOAL 2


Koperasi Sekolah dari SMP Negeri 2 Suka Maju Bandung selama bulan Juni 2010 mempunyai transaksi sebagai berikut:


1 Sisa kas bulan Mei 2010 Rp 1.000.000,00


2 Batuan dari sekolah Rp 500.000,00


4 Membeli alat tulis Rp 100.000,00


4 Konsumsi rapat pengurus Rp 200.000,00


5 Iuran anggota Rp 400.000,00


7 Membeli barang dagangan buku,pensi, dll Rp 800.000,00


10 Di pinjamkan pada anggota Rp 500.000,00


11 Penerimaan penjualan barang Rp 660.000,00


15 Dibayar/dikembalikan uang anggota kelas 9 Rp 440.000,00


17 Dipinjam Anggota Rp 225.000,00


19 diterima iuran dari murid kelas 7 Rp 400.000,00


21 Terima jasa pinjaman Rp 20.000,00


24 Diterima pelunasan dari anggota Rp 220.000,00


25 Diterima Simpanan anggota Rp 100.000,00


28 Penerimaan penjualan Barang Rp 100.000,00


29 Biaya lain-lain Rp 100.000,00


Berdasarkan transaksi di atas, tutuplah buku kas per 30 Juni 2010!


Buku Kas


Bulan .........................


Tanggal

Keterangan

No bukti

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No bukti

jumlah


SOAL 3


Catatan keuangan keluarga Ibu Megasari selama bulan September 2010 sebagai berikut :


1 Sisa uang bulan Agustus 2010 Rp 107.800,00


2 Penerimaan gaji Rp 2.370.000,00


5 Membeli beras untuk keperluan sebulan Rp 330.000,00


7 Membeli sabun Rp 33.000,00


10 Belanja dapur Rp 440.000,00


12 Membeli minyak goreng Rp 61.000,00


18 Keperluan sekolah anak Rp 440.000,00


21 Membeli gula Rp 27.500,00


22 hadiah dari kantor Rp 220.000,00


23 Membayar listrik Rp 66.000,00


25 Membayar telp dan air Rp 132.000,00


27 Sosial Rp 165.000,00


Diminta: buatlah buku kas yang ditutup tanggal 30 September 2010 dan buka kembali pada bulan berikutnya!


Buku Kas


Bulan .........................


Tanggal

Keterangan

No bukti

Jumlah

Tanggal

Keterangan

No bukti

jumlah




BAB. IV


BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN






A. BUKTI PEMBUKUAN KEUANGAN


Setiap kejadian atau transaksi yang terjadi dalam suatu perkumpulan atau organisasi memerlukan adanya otorisasi dari orang atau petugas yang berwenang. Otorisasi ini sebagai bukti pertanggungjawaban secara tertulis untuk menggunakan sumber pembukuan (bukti-bukti pembukuan). Bukti-bukti pembukuan jasa berbunyi sebagai dokumen sumber. Sebagai bentuk pertanggungjawaban transaksi tersebut, petugas atau pegawai yang ditunjuk membubuhkan tanda tangan atau paraf pada bukti-bukti pembukuan tersebut. Sebagai contoh misalnya dalam transaksi pembelian, kepala bagian pembelian atau yang ditunjuk untuk membeli membubuhkan tanda tangan di atas bukti pembelian sebagai pertanggungjawaban.


Surat bukti pembukuan perlu disimpan atau disisipkan karena sebagai bukti kebenaran pembukuan apabila sewaktu-waktu diperlukan. Manfaat yang diperoleh dengan adanya sumber pencatatan (bukti pembukuan) antara lain dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan, menetapkan tanggungjawab terjadinya transaksi dan sebagai penyampaian informasi pokok dalam perkumpulan atau organisasi.


Bukti-bukti pembukuan dilihat dari sumbernya terdiri dari dua macam, yaitu bukti intern dan bukti ekstern. Bukti intern adalah bukti kejadian atau transaksi yang mempengaruhi perubahan keuangan perkumpulan atau organisasi. Contohnya daftar upah dan gaji, surat pembelian, bukti pengeluaran barang.


Sedangkan bukti ekstern adalah bukti kejadian atau transaksi yang mempengaruhi perubahan keuangan perkumpulan/organisasi yang terjadi dengan pihak luar perkumpulan/organisasi. Contohnya, faktur penjualan, bukti kas keluar, bukti kas masuk, surat pesanan atau order, pembelian, order penjualan, surat penawaran harga dan lain-lain.


B. MACAM-MACAM BUKTI PEMBUKUAN


1. Kuitansi


Kuitansiadalah surat tanda bukti telah membayar sejumlah uang tertentu untuk suatu transaksi yang dibuat oleh penerima untuk diserahkan kepada pihak yang membayar. Kuitansi terdiri dari dua bagian. Bagian sebelah kanan diberikan kepada pembayar uang sedangkan bagian kiri tinggal pada kuitansi sebagai arsip untuk pihak penerima uang yang disebut resi.


Kuitansi dapat pula dibuat tembusan. Pembuatan kuitansi dengan tembusan tidak memerlukan resi lagi. Sekarang umumnya kuitansi dibuat dengan tembusan.Contoh kuitansi dengan resi.


2. Nota


Pedagang eceran pada umumnya menjual barang dengan pembayaran kontan (tunai). Untuk transaksi seperti ini kepada pembeli diberikan sebuah nota. Nota biasanya dibuat rangkap dua, lembar asli diberikan kepada pembeli, dan lembar tindasannya ditinggal kepada pihak penjual sebagai bukti pembukuan.


Nota bukan bukti pembayaran, melainkan hanya perhitungan pembelian/penjualan barang yang memuat rincian perhitungan barang-barang.


Contoh nota:


3. Faktur


Pedagang atau pengusaha ada kalanya menjual barang secara kredit (pembayaran di belakang) kepada pelanggannya. Oleh karena itu penjual memberikan sebuah faktur. Faktur biasanya dibuat rangkap tiga dengan warna yang berbeda. Lembar pertama biasanya berwarna putih diberikan kepada pembeli. Lembar kedua setelah ditandatangani pembeli, disimpan oleh penjual dan nantinya akan digunakan untuk menagih, lembar ketiga untuk disimpan sebagai arsip bukti pembukuan dan disebut tembusan atau kopy faktur penjualan. Jadi faktur merupakan rincian perhitungan barang-barang yang dijual/dibeli secara kredit.


Faktur dapat dirancang oleh perkumpulan/organisasi/toko sesuai dengan kebutuhannya.


Contoh faktur :


Faktur biasanya dikeluarkan oleh penjual dan disebut faktur penjualan. Sedangkan dipandang dari pembeli disebut faktur pembelian. Faktur berfungsi untuk menunjukkan sewaktu-waktu ada pertanyaan dalam pemeriksaan tentang pembelian/penjualan barang bisa menunjukkan tanda buktinya.


4. Cek


Cek merupakan surat permintaan kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang tertentu dari uang kita yang berada di bank kepada orang yang namanya disebutkan dalam surat cek.


Apabila di dalam cek tersebut tidak dicantumkan nama orang yang berhak menerima uang yang tertera didalamnya, maka cek tersebut dapat diuangkan oleh siapa saja yang membawanya ke Bank yang menerbitkan cek.


Fungsi cek


a. Transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan mudah, apabila dalam jumlah besar.


b. Dengan cek lebih aman, tidak usah membawa uang tunai yang berjumlah besar yang resiko keamanannya sangat tinggi.


Contoh cek


No : 22140


CEK


BANK DIAMOND


Tanggal:................................................


Diberikan kepada : ..............................................................


..............................................................


Rp ..........................................


Cek no : 22140


BANK DIAMOND


MADIUN


Harap membayar sejumlah uang atas, penyerahan cek ini kepada .................atau pembawa, Uang sejumlah .......................


Tanda tangan


Rp ............................


Cek ada dua macam yaitu :


1. Cek atas nama adalah cek dimana orang yang akan menerima uang pembayaran itu namanya tercantum dalam surat cek. Cek ini hanya dapat diuangkan di bank oleh orang yang tercantum dalam cek tersebut, sehingga orang lain tidak dapat menguangkan tanpa mendapat surat kuasa dari orang yang namanya tercantum dalam surat cek.


2. Cek kepada pembawa adalah dimana orang yang akan menerima pembayaran uang, namanya tidak tercantum dalam surat cek. Cek ini dapat diuangkan oleh siapa saja yang membawa cek ke bank. Cek ini dapat juga dipindah tangankan kepada orang lain.


Cek ada beberapa istilah yaitu:


· Cek mundur yaitu cek yang baru dapat diuangkan setelah tanggal tertentu


· Cek kosong yaitu cek yang tidak dapat diuangkan ke bank karena tidak ada dana dalam bank atau dananya sudah habis.


5. Bon


Bon merupakan tanda bukti pembukuan yang dibuat oleh perkumpulan, organisasi atau lembaga-lembaga yang lain karena telah mengeluarkan sejumlah uang. Bon dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dari perkumpulannya. Bon ini perlu dibuat karena tidak semua pengeluaran uang ada buktinya. Misalnya pembelian benda-benda pos, transport pembelian, pemberian hadiah dan lain-lain.


Contoh bon :






A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Setiap kejadian dalam suatu perkumpulan/organisasi harus dicatat. Pencatatan kejadian ini berdasarkan ...


a. kuitansi


b. nota


c. bukti pembukuan


d. transaksi


2. Berikut ini merupakan bukti-bukti pembukuan, kecuali ...


a. Kuitansi c. buku kas


b. Bon d. bukti kas keluar


3. Surat tanda bukti telah membayar uang tertentu disebut ...


a. kuitansi c. buku kas


b. bon d. bukti kas keluar


4. Yang berhak menandatangani kuitansi adalah ...


a. sekretaris


b. bendahara


c. pegawai


d. ketua


5. Rincian perhitungan untuk barang-barang yang dijual/dibeli secara kredit disebut...


a. nota kredit c. faktur


b. bon d. surat pesanan


6. Nota biasanya diterbitkan oleh ...


a. pembeli c. percetakan


b. penjual d. konsumen


7. Hal-hal berikut ini biasanya dicantumkan dalam faktur, kecuali ...


a. nomor faktur


b. tanggal faktur


c. nama barang


d. warna barang


8. Ada kalanya cek tidak dapat dicairkan ke bank. Hal ini disebabkan ...


a. cek mundur


b. cek kosong


c. cek tidak dicantumkan nama pembawa


d. jumlah seharusnya Rp 5.000.000,- tertulis Rp 500.000,-


9. Cek yang diuangkan oleh orang yang namanya tercantum dalam surat cek disebut ...


a. cek atas nama


b. cek kepada pembawa


c. cek kosong


d. cek mundur


10. Salah satu ciri bahwa suatu bukti pembukuan dikatakan asli adalah ...


a. terdapat no bukti


b. terdapat tanggal bukti


c. terdapat stempel/cap


d. terdapat tanda tangan


B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Apa yang di yang dimaksud dengan Kwitansi !


2. Jelaskan mengapa faktur selalu dibuat rangkap tiga!


3. Jelaskan pengertian cek!


4. Sebutkan 2 keistimewaan/kelebihan cek!


C. SOAL PRAKTIK


Soal 1


1. Anda selaku bendahara sekolah, pada tanggal 17 Juli 2010 menerima pembayaran uang pengembangan sekolah dari Bp Anto sebesar Rp150.000,00, berdasarkan keterangan tersebut, buatlah kuitansinya. Bubuhkan pula stempel/capnya.


2. Pada tanggal 6 Juni 2010 koperasi sekolah SMPN 2 Kwadungan Jl raya Kendung-Pojok Kec Kwadungan membeli dari toko “SISWA” Jl H.A. Salim no 41 Madiun. Atas barang-barang sebagai berikut :


Þ 3 rim kertas CD kwarto @ Rp 48.000,-


Þ 3 rim kertas HVS 70 gram @ Rp 50.000,-


Þ 10 batang bolpoint @ Rp 2.000,-


Þ 1 pak buku tabungan Rp 17.500,-


Jika pembelian secara kontan, buatlah notanya


3. Berdasarkan data pada no 2 diatas, apabila pembelian secara kredit maka pihak mana yang harus membuat faktur? Buatlah fakturnya!


4. Pada tanggal 12 Agustus Tuan Erick membeli kain 250 meter kain seragam, Rp 20.000,00/m = Rp 5.000.000,00. Untuk pembayaran ini tuan Erick menggunakan cek yang diterbitkan Bank ADHIYAKSA. Buatlah cek tersebut dengan redaksi kalimat yang lazim. Bubuhkan pula tanda tangan dan stempel/cap!


5. Tina adalah seorang pelajar salah satu SMP. Kebetulan orang tuanya merantau ke Jakarta. Setiap bulan Tina dikirimi uang orang tuanya sebesar Rp 250.000,00. Suatu hari orang tua Tina meminta daftar pengeluaran-pengeluaran uang selama satu bulan.


Pengeluaran Tina selama satu bulan tersebut adalah sebagai berikut :


· Uang saku 30 hari @ Rp 1.500 Rp 45.000,00


· Kebutuhan pribadi 2x Rp 10.000,00 Rp 20.000,00


· Biaya makan 30 hari @ Rp 3.000,00 Rp 90.000,00


· Keperluan sehari-hari Rp 30.000,00


· Memberi hadiah teman Rp 25.000,00


· Membeli kaos DP Rp 25.000,00


Berdasarkan data di atas buatlah bon yang diminta orang tua Tina ( 2 saja)


6. Seorang ibu rumah tangga pada tanggal 26 Mei 2008 membeli sebuah mesin cuci merk Panasonic seharga Rp 1.900.000,00 dan sebuah kipas angin merk miyako seharga Rp 200.000,00 di toko “SWADESI” Jl H.A. Salim Madiun dengan no bukti 0156.


Buatlah kuitansinya!


7. Pak Agung akan memperbaiki rumahnya pada tanggal 15 April 2009 , ia membeli barang di “UD Fajar” depan Pasar Kajang Sawahan. Barang yang dibeli terdiri dari :


· 5 sak semen Gresik @ Rp 50.000,00


· 10 ember cor @ Rp 7.000,00


· 1 rit pasir Rp 450.000,00


· 2.000 batu bata Rp 800.000,00


Buatlah fakturnya.


8. Toko Mas “PAGODA”


Jalan Kutai No.60


Telp.(0351) 464413,452712 Tn/Ny/Nn : .............................


Madiun ......................................


Bergaya sambil menabung


Biji

Nama barang

Per gram

Berat

Jumlah

1

Cincin reng polos

200.000,00

2.000

Rp 400.000,00

· Berat dan kadar telah diperiksa oleh sipembeli,bila tidak sesuai harap segera dikembalikan


· Pengembalian barang harus membawa nota ini


· Harga barang kembali disesuaikan harga pasar


· Semua perhiasan berkadar 40%




Jumlah

Rp 400.000,00



Madiun,....................


Perhatikan bukti kas di atas.


a. Siapakah yang membayar harga barang?


b. Siapakah yang menerima pembayaran dan menerbitkan bukti tersebut?


c. Bukti kas di atas, berupa bon kontan, nota kontan atau kuitansi? Jelaskan jawabanmu.


d. Bilamanakah transaksi keuangan tersebut terjadi?


9. Ibu Fitri membeli sebuah sepeda motor Yamaha Mio di Surabaya Motor Ngawi Jl Solo No 74 Ngawi. Harga Rp 12.300.000,00. Buatlah fakturnya!


10. Pak Udin Seorang pemilik toko mainan anak pada tanggal 11 Januari 2011 mengeluarkan uang sebesar Rp 2.500.000,00 kepada Tn. Ali sebagai pembayaran sewa ruangan selama bulan Januari sampai Juni 2011. Buatlah kuitansinya!


BAB V


BUKU KAS TABELARIS


Standar Kompetensi


2.1. Memahami dasar-dasar pembukuan bisnis (komersial)


Kompetensi Dasar


2.1.2 Melakukan pembukuan kas tabelaris


Indikator :


Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu :


1. Menjelaskan pengertian buku kas tebelaris dengan penuh percaya diri


2. Melakukan pembukuan dari bukti transaksi ke buku kas tabelaris dengan teliti,cermat dan bertanggung jawab







A. Buku kas tebelaris adalah : buku kas yang mempunyai banyak kolom yang berisikan pos-pos yang sering muncul dan mempunyai dua sisi sebagaimana buku kas skontro.


Perbedaan terletak pada masing-masing sisi mempunyai kolom-kolom tersendiri.Sisi kiri (debet) akan tercantum beberapa jenis penerimaan, demikian pula sisi kanan (kredit) juga tercantum beberapa jenis pengeluaran. Sedangkan banyaknya jenis penerimaan maupun pengeluaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perkumpulan/organisasi.


Bentuk kolom buku kas tabelaris setiap perkumpulan akan mempunyai banyak kolom yang berbeda hal ini disesuaikan dengan kebutuhan.


Buku Kas Tabelaris


Bulan ...............


Tgl

Ket

A

B

Jml

Tgl

Ket

C

D

Jml

a

b

c

d

e

f

g

h

i

j


Keterangan:


Kolom a : diisi ketika terjadi transaksi penerimaan


Kolom b : diisi keterangan singkat yang diperlukan


Kolom c : diisi jumlah penerimaan dari mata anggaran A


Kolom d : diisi jumlah penerimaan dari mata anggaran B


Kolom e : diisi jumlah keseluruhan dari kolom C dan D


Kolom f : diisi tanggal transaksi ketika mengeluarkan uang


Kolom g : diisi keterangan singkat yang diperlukan


Kolom h : diisi jumlah pengeluaran dari mata anggaran H


Kolom i : diisi jumlah pengeluaran dari mata anggaran I


Kolom j : diisi jumlah keseluruhan dari kolom H dan I


Contoh :


Organisasi Pemuda “Rukun Agawe Sentosa” selama bulan April 2010 melakukan transaksi sebagai berikut :


April 2010 1 organisasi didirikan dengan anggota 61 orang, masing-masing membayar iuran Rp 16.000,00


3 Belanja alat tulis Rp 50.000,00


4 Membuat kop surat 2 rim @ Rp 42.000,00


6 Dipinjam anggota Rp 300.000,00


9 Diperoleh bantuan dari pemerintah desa Rp 800.000,00


13 Kerja bakti Rp 30.000,00


16 Dana sosial Rp 100.000,00


19 Membuat logo identitas organisasi Rp 70.000,00


22 Konsumsi rapat Rp 20.000,00


27 Diterima angsuran dari anggota Rp 100.000,00


Diminta: Catatlah transaksi di atas kemudian tutup buku kas pada akhir bulan dan buka kembali pada awal bulan berikutnya!




BUKU KAS TABELARIS


A. Pilihlah salah satu jawaban dari a,b, c atau d yang paling tepat!


1. Buku kas yang memiliki banyak lajur disebut buku kas ....


a. umum


b. tabelaris


c. skontro


d. stefel


2. Banyak lajur yang harus dibuat sebanyak ...


a. dua


b. empat


c. lima


d. sesuai kebutuhan


3. Mata anggaran yang jarang terjadi dimasukkan dalam kolom ....


a. lain-lain


b. kantor


c. debet


d. kredit


4. Saldo dalam buku kas tabelaris diperoleh dari ...


a. jumlah debet dengan jumlah kredit


b. selisih jumlah iuran dengan jumlah pengeluaran


c. selisih besar bantuan dengan jumlah pinjaman


d. selisih jumlah debet dengan jumlah kredit


5. Saldo debet terjadi apabila ...


a. jumlah debet lebih kecil dari pada jumlah kredit


b. jumlah debet sama dengan jumlah kredit


c. jumlah debet lebih besar dari pada jumlah kredit


d. jumlah kredit lebih besar dari pada jumlah debet


B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!


1. Jelaskan pengertian buku kas tabelaris!


2. Berikan penjelaskan cara membuat kolom buku kas tabelaris!


3. Dari soal no.2 bagaimana cara mengisi kolom-kolom pada buku kas tabelaris?


4. Perkumpulan/organisasi apa yang paling cocok menerapkan buku kas tabelaris?


5. Sebutkan kelebihan penggunaan buku kas tabelaris!


C. SOAL PRAKTIK


1. Koperasi simpan pinjam “SAKINAH” menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan buku kas tabelaris. Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas selama bulan Mei 2006 sebagai berikut :


Mei 1 saldo bulan April Rp 4.000.000,00


2 diberikan pinjaman kepada anggota Rp 3.000.000,00


3 Bantuan kepada anggota yang kecelakaan Rp 200.000,00


4 menerima simpanan anggota Rp 400.000,00


5 menerima angsuran dari anggota Rp 2.000.000,00


5 diterima jasa pinjaman Rp 200.000,00


7 Diterima simpanan anggota Rp 600.000,00


8 diterima angsuran dari anggota Rp 1.000.000,00


8 Jasa pinjaman Rp 100.000,00


11 Dikembalikan uang anggota yang mengundurkan diri Rp800.000,00


20 Dipinjamkan kepada anggota Rp 2.500.000,00


21 Bantuan kepada anggota yang sakit Rp 200.000,00


22 Dipinjamkan kepada anggota Rp 900.000,00


24 Diterima simpanan anggota Rp 1.000.000,00


28 Diterima angsuran dari anggota Rp 1.000.000,00


28 Jasa pinjaman Rp 100.000,00


Diminta : catatlah di atas ke dalam buku kas tabelaris.tutup buku per 31 Mei 2006, dan buka kembali per 1 Juni 2006!


Kolom-kolom perkiraan yang harus dibuka :


a. Penerimaan


· Simpanan anggota


· Angsuran anggota


· Jasa pinjaman


· Jumlah


b. Pengeluaran


· Bantuan anggota


· Pinjaman anggota


· Pengembalian kepada anggota


· Jumlah


2. Data keuangan yang dihimpun dari lembaga bimbingan belajar “NURHIKMAH” selama bulan Juni 2006 sebagai berikut:


Juni 1 Saldo bulan lalu


2 Diterima pembayaran siswa 21 anak @ Rp 20.000,00


4 Dibeli perlengkapan pengajaran seperti kapur, spidol dll Rp 200.000,00


6 Diterima pembayaran 12 anak @ Rp 20.000,00


8 Dibayar honor pengajar Rp 200.000,00


10 Dibeli 3 rim kertas HVS Rp 81.000,00


12 Diterima bantuan dari sponsor Rp 600.000,00


13 Dibeli perlengkapan pengajaran Rp 100.000,00


15 Dibayar honor pengajar Rp 200.000,00


18 Diterima pembayaran 11 anak @ Rp 20.000,00


20 Dibuat spanduk penerimaan siswa baru Rp 30.000,00


22 Dibayar honor pengajar Rp 200.000,00


25 Dibeli perlengkapan pengajaran Rp 50.000,00


27 Diterima pendaftaran 15 siswa baru @ Rp 10.000,00


29 Dibayar honor pengajar Rp 200.000,00


Diminta: catatlah transaksi di atas ke buku kas tabelaris. Tutup buku per 30 Juni 2006, dan buka kembali per 1 Juli 2006!


Kolom-kolom yang harus dibuka :


a. Debet/penerimaan


· Pembayaran siswa


· Bantuan


· Pendaftaran


· Jumlah


b. Kredit/pengeluaran


· Perlengkapan pengajaran


· Honor pengajaran


· Lain-lain


· Jumlah


3. Klub bulu tangkis “mega” selama bula September 2006 menyelenggarakan catatan pembukuan sebagai berikut :


September 1 Saldo bulan lalu Rp 980.000,00


2 Iuran anggota 12 orang @ Rp 15.000,00


4 Membeli perlengkapan Rp 60.000,00


5 Konsumsi latihan Rp 24.000,00


9 Sosial untuk anggota Rp 50.000,00


11 Bantuan sponsor Rp 300.000,00


13 Konsumsi dan transportasi Rp 60.000,00


14 Membeli perlengkapan Rp 80.000,00


15 Konsumsi latihan Rp 24.000,00


16 Hadiah juara II Rp 600.000,00


17 Sewa gedung Rp 90.000,00


19 Konsumsi latihan Rp 24.000,00


21 Membuat logo identitas Rp 56.000,00


24 Konsumsi dan latih tanding Rp 60.000,00


26 Sosial untuk anggota Rp 50.000,00


29 Bantuan sponsor Rp 400.000,00


Diminta : catatlah transaksi di atas ke buku kas tabelaris. Tutup buku tanggal 30 September 2006, dan buka kembali tanggal 1 Oktober 2006!


Kolom-kolom perkiraan yang harus dibuka :


a. Penerimaan


· Iuran anggota


· Bantuan


· Hadiah


· Jumlah


b. Pengeluaranp


· Konsumsi


· Sosial


· Lain-lain


· Jumlah


4. Sebuah perkumpulan sosial yang bergerak di bidang peningkatan mutu sumber daya manusia cabang Ngawi, membukukan transaksi transaksi keuangannya dalam buku kas tabelaris.


Lajur penerimaan (debet) terdiri dari lajur-lajur tanggal, keterangan, kesejahteraan, keperluan kantor, pengadaan sarana, kegiatan latihan, lain-lain, jumlah.


Lajur pengeluaran (kredit) terdiri dari lajur-lajur tanggal, keterangan, HR/uang lelah/lembur, keperluan kantor, pengadaan sarana, kegiatan latihan, lain-lain dan jumlah.


Transaksi yang terjadi selam bulan September 2010 sebagai berikut:


September 1 Saldo kas bulan Agustus Rp 300.000,00


3 diterima anggaran kesejahteraan dari kantor pusat Jakarta


5. Perkumpulan bola Volly “SMAS” selama buan Agustus 2010 mempunyai transaksi sebagai berikut:


Agustus 1. Sisa kas bulan Juli 2010 Rp 847.000,00


1. Menerima uang pembinaan Rp 700.000,00


2 Membeli bola Volly 2 buah @ Rp 210.000,00 Rp420.000,00


4 Konsumsi pertemuan pengurus Rp 200.000,00


5 Iuran anggota 20 orang @ Rp 100.000,00 Rp 2.000.000,00


7 konsumsi latihan Rp 440.000,00


10 Membeli kostum baru 20 buah @ Rp 100.000,00 Rp2.000.000,00


11 Ongkos transportasi Rp 660.000,00


15 Ongkos perbaikan lapangan Rp 440.000,00


17 Membeli Net Rp 225.000,00


19 diterima uang dari donatur Rp 400.000,00


21 Terima hadiah kemenangan bertanding Rp 1.000.000,00


24 Membantu ongkos perawatan Anggota di rumahsakit Rp220.000,00


25 Konsumsi Rp 100.000,00


28 Ongkos transportasi Rp 100.000,00


29 Biaya lain-lain Rp 300.000,00


Berdasarkan transaksi di atas, tutuplah buku kas tabelaris bulan Agustus 2010 dan buka kembali pada bulan kemudian!


6. Koperasi Sekolah dari SMP Negeri 2 Suka Maju Bandung selama bulan Juni 2010 mempunyai transaksi sebagai berikut:


Juni 1. Sisa kas bulan Mei 2010 Rp 1.000.000,00


2 Batuan dari sekolah Rp 500.000,00


4 Membeli alat tulis Rp 100.000,00


4 Konsumsi rapat pengurus Rp 200.000,00


5 Iuran anggota Rp 400.000,00


7 Membeli barang dagangan buku,pensil, dllRp 800.000,00


10 Di pinjamkan pada anggota Rp 500.000,00


11 Penerimaan penjualan barang Rp 660.000,00


15 Dibayar/dikembalikan uang anggota kelas 9 Rp 440.000,00


17 Dipinjam Anggota Rp 225.000,00


19 diterima iuran dari murid kelas 7 Rp 400.000,00


21 Terima jasa pinjaman Rp 20.000,00


24 Diterima pelunasan dari anggota Rp 220.000,00


25 Diterima Simpanan anggota Rp 100.000,00


28 Penerimaan penjualan Barang Rp 100.000,00


29 Biaya lain-lain Rp 100.000,00


Berdasarkan transaksi di atas, tutuplah buku kas tabelaris per 30 Juni 2010!


7. Catatan keuangan keluarga Ibu Megasari selama bulan September 2010 sebagai berikut :


Sept. 1. Sisa uang bulan Agustus 2010 Rp 107.800,00


2 Penerimaan gaji Rp 2.370.000,00


5 Membeli beras untuk keperluan sebulan Rp 330.000,00


7 Membeli sabun Rp 33.000,00


10 Belanja dapur Rp 440.000,00


12 Membeli minyak goreng Rp 61.000,00


18 Keperluan sekolah anak Rp 440.000,00


21 Membeli gula Rp 27.500,00


22 hadiah dari kantor Rp 220.000,00


23 Membayar listrik Rp 66.000,00


25 Membayar telp dan air Rp 132.000,00


27 Sosial Rp 165.000,00


Diminta: buatlah buku kas tabelaris yang ditutup tanggal 30 September 2010 dan buka kembali pada bulan berikutnya!

Bookmark and Share

 
SMP NEGERI 2 KWADUNGAN | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Dhe Template. Supported by Cash Money Today and Forex Broker Info