Mau seperti ini?
Click aja disini---> Menuju Blog Tutorials

STANDAR BUDAYA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH
RKAS
RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011



A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL STRATEGIS
SMP Negeri 2 Kwadungan berdiri awal tahun pelajaran 2004/2005, sampai saat ini berumur 6 tahun dan baru meluluskan 4 kali angkatan. Jadi keberadaanya pada tahun ke dua tahab SSN ini masih juga jauh dari apa yang diharapkan. Namun sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah, maka SMP Negeri 2 Kwadungan bertekat untuk segera memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat, Bangsa dan Negara.
Masyarakat sekitar cukup mendukung terhadap keberadaan SMPN 2 Kwadungan Ngawi,

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi sangat kondusif, berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sejak Tahun Pelajaran 2006/2007 telah menyiapkan dan melaksanakan KTSP namun baru kelas 7, sedangkan kelas 8 dan 9 masih menggunakan kurikulum 2004. Mulai tahun pelajaran 2009/2010 KTSP telah dilaksanakan untuk semua tingkat (kelas 7,8,9)

. Dalam pelaksanaan kurikulum yang sedang berjalan mengamanatkan pola pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Edukatif, Dan Menyenangkan (PAIKEM) . Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus mau meningkatkan profesionalisme sebagai pendidik. Guru–guru di SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi telah berupaya untuk mengimplementasikan pola pembelajaran yang diamanatkankan dalam kurikulum, namun masih banyak mengalami kendala. Permasalahan yang muncul guru belum siap menghadapi perubahan, fasilitas kurang memadai, serta infrastruktur yang mendukung pelaksanaan kurikulum belum memadai. Namun demikian guru- guru siap melaksanakan kurikulum dengan segala keterbatasan.

Sampai dengan tahun 2010/2011 SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi dikelola oleh seorang Kepala Sekolah, 33 tenaga pendidik terdiri 30 guru PNS, 3 guru honorer, serta 7 tenaga Tata Usaha, 1 tenaga Perpustakaan, 1 tenaga tukang kebun, dan 2 tenaga keamanan.sekolah.
Untuk mendukung pengelolaan Sekolah berbagai fasilitas untuk mengembangkan diri baru tersedia ruang laboratorium IPA, laboratorium Komputer, lapangan olahraga dan ruang perpustakaan, sedangkan fasilitas lain untuk pengembangan diri seperti ruang Multi Media, ruang keterampilan, ruang kesenian, ruang radio pendidikan, mushola, sampai SSN tahab dua ini belum dapat terpenuhi.

Keberadaan SMP Negeri 2 Kwadungan Ngawi termasuk wilayah pedesaan dan tidak ada jaringan telepon, sehingga untuk mengembangkan ICT harus menggunakan cara lain yaitu menggunakan HP sebagai modem, sehingga perkembanganya sangat lambat dan ini pun baru di ruang TU. Namun dengan adanya Program SSN ini pada tahun 2009/2010 sudah dapat di atasi yaitu dengan memasang Antene untuk akses Internet dan sudah mencakup ruang TU, Kepala Sekolah, Guru dan Lab Komputer. Namun Bandwitnya masih kecil hal ini disebabkan karena belum ada alokasi dana. Rencana tahun ini akan menambah Bandwith sehingga ruang Lab. bisa tersjangkau untuk semua komputer. Keberadaan internet terhadap pelaksanaan pembelajaran pengaruhnya sangat luar biasa yaitu kesulitan materi bagi guru 50% sudah bisa diatasi.

Sekolah sudah berusaha menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah. Setiap mengambil suatu kebijakan pihak manajemen sekolah melibatkan semua unsur sekolah, guru, karyawan dan komite sekolah, untuk diajak musyawarah.

.Standar kelulusan prestasi akademik hampir memenuhi standar nasional pendidikan nasional, hal ini terbukti dari tingkat kelulusan siswa yang mencapai 99% setiap tahunnya. (SKBM 70 dan nilai rata-rata NUN telah mencapai 7,45). Prestasi non akademik sekolah masih belum memenuhi standart, namun melihat dari bakat yang telah dimiliki para siswa, ada kemungkinan untuk menjadi juara kususnya untuk Volly dan sepak bola mini.
Tenaga pendidik dan tenaga pendidikan telah mencapai 100% memenuhi standar pendidikan nasional.

Standar pembiayaan belum memenuhi standar nasional pendidikan (Rp. 47.000 rupiah per bulan per anak). Standar penilaian guru dan sekolah telah melaksanakan system penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan (hanya dalam beberapa hal masih perlu pembinaan baik dalam hal tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan).

Hasil analisis Kondisi saat ini adalah sbb :

NO. KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
9 BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH.
a Budaya bersih.
Kesadaran budaya bersih 85%
Budaya disiplin.
Kesadaran guru mentaati peraturan 85%.
Kesadaran Staf Tata Usaha taat peraturan 85%
Kesadaran siswa mentaati peraturan 85%.
b Budaya tata karma
Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata krama 85%
c Tamanisasi.
Memiliki taman 15% dari lahan kosong.
Pengembangan lomba-lomba kebersihan.
Melaksanakan lomba kebersihan 2 x pertahun


C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG ( 1 TAHUN KE DEPAN )

NO. PROGRAM

9
BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH.
a. Budaya bersih.
Kesadaran budaya bersih 85%
b. Budaya disiplin.
Kesadaran guru mentaati peraturan 85%
Kesadaran Staf Tata Usaha taat peraturan 90%
Kesadaran siswa mentaati peraturan 90%
c. Budaya tata karma
Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata krama 90%
d. Tamanisasi.
Memiliki taman dari lahan kosong. 20%
e. Pengembangan lomba-lomba kebersihan.
Melaksanakan lomba kebersihan pertahun 3 kali








D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU (1) TAHUN
SMP Negeri 2 Kwadungan satu tahun mendatang diharapkan tetap menjadi salah satu SMP yang menjadi dambaan masyarakat sekitarnya

NO. KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG (1 Tahun ) BESAR TANTANGAN NYATA
9 BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH.
a Budaya bersih.
Kesadaran budaya bersih 85% 90% terpenuhi 5%
b Budaya disiplin.
Kesadaran guru mentaati peraturan 85%.
90% 5%
Kesadaran Staf Tata Usaha taat peraturan 85% 90% 5%
Kesadaran siswa mentaati peraturan 85%. 90% 5%
c Budaya tata karma
Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata krama 85% 90% 5%
d Tamanisasi.
Memiliki taman 15% dari lahan kosong. 20% 5%
Pengembangan lomba-lomba kebersihan.
Melaksanakan lomba kebersihan 2 x pertahun 3 kali 1 kali





E. TUJUAN SITUASIONAL / SASARAN
1. Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya bersih dari 85% menjadi 90%
2. Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya disiplin dari 85% menjadi 90%
3. Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya tata krama dari 85% menjadi 90%
4. Sekolah mampu Meningkatkan pemeliharaan dan pembenahan taman 10% menjadi 15% dari lahan kosong.
5. Sekolah mampu Meningkatkan Lomba kebersihan Sekolah sampaidengan 4 kali dalam setahun


F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN.

1. PEMENUHAN STANDAR BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH.
a. SASARAN -59 : Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya disiplin dari 85% menjadi 90%

 Komponen yang diperlukan:
a. Internal
• Kepala sekolah
• Guru
• TU
• BP
• Tukang Kebun
• Tempat Sampah
• Tata Tertib
• Dana
• Sarana
b. Eksternal
• Orang Tua Siswa


b. SASARAN-60 : Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya tata krama dari 85% menjadi 90%
 Komponen yang diperlukan :

a. Internal
• Warga sekolah
• 5s
b. Eksternal
• Orang Tua Siswa
• Masyarakat

c. SASARAN-61 : Sekolah mampu Meningkatkan pemeliharaan dan pembenahan taman 15% menjadi 20% dari lahan kosong.
 Komponen yang diperlukan :
a. Internal
• Taman / Lahan
• Tanaman
• Pupuk
• Air
• Peralatan
• Pembinaan
• Dana
b. Eksternal
• Orang Tua Siswa
• Masyarakat

d. SASARAN-62 : Sekolah mampu Meningkatkan Lomba kebersihan Sekolah sampaidengan 4 kali dalam setahun
 Komponen yang diperlukan
a. Internal
• Guru
• Siswa
• Panitia
• Hadiah / Penghargaan
• Kriteria Lomba
b. Eksternal
• Komite



G. ANALISIS SWOT
1. BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
a. SASARAN – 58/59/60 : Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya bersih, disiplin dan tata krama dari 85% menjadi 90%
KOMPONEN/ FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Kepala Sekolah Memberikan contoh Memberikan contoh √
Guru Tidak membuang sampah disembarang tempat Tidak membuang sampah disembarang tempat √
Makan minum di tempatnya Makan minum di tempatnya √
TU Tidak membuang sampah disembarang tempat Tidak membuang sampah disembarang tempat √
Makan minum di tempatnya Makan minum di tempatnya √
Siswa Tersusun Piket Harian Tersusun Piket Harian √
Tidak membuang sampah disembarang tempat Membuang sampah disembarang tempat √
Makan minum di tempatnya Makan minum di tempatnya dan di kelas √
Guru BP Aktif Memantau Siswanya Kurang Aktif Memantau Siswanya √
Kesiswaan Aktif Memantau Siswanya Kurang Aktif Memantau Siswanya √
Tempat Sampah Tersedia Kurang Tersedia √
Tata Tertib Tersusun Tersusun √
Dana Tercukupi Tercukupi √
Sarana Tersedia Tersedia √
B. EKSTERNAL
Orang Tua Siswa Mendukung Mendukung √



b. SASARAN - 61 : Sekolah mampu Meningkatkan pemeliharaan dan pembenahan taman 15% menjadi 20% dari lahan kosong.

KOMPONEN/ FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Taman / Lahan Tersedia Tersedia √
Tanaman Cukup Tidak Cukup √
Pupuk Cukup Tidak Cukup √
Air Cukup Cukup √
Peralatan Cukup Tidak Cukup √
Pembinaan Rutin Kurang Rutin √
Dana Cukup Cukup √
B. EKSTERNAL
Orang Tua Siswa Mendukung Mendukung √
Masyarakat Mendukung Mendukung √


c. SASARAN - 62 : Sekolah mampu Meningkatkan Lomba kebersihan Sekolah sampaidengan 4 kali dalam setahun
KOMPONEN/ FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A. INTERNAL
Guru Mendukung Mendukung √
Siswa Mendukung Mendukung √
Panitia Aktif Aktif √
Hadiah / Penghargaan Tersedia Tersedia √
Kriteria Lomba Terprogram Belum Terprogram √
B. EKSTERNAL
Komite Mendukung Mendukung √



H. ALTERNATIF LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH

1. BUDAYA LINGKUNGAN SEKOLAH

a. SASARAN 58/59/60 : Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya bersih, disiplin dan tata krama dari 85% menjadi 90%
KOMPONEN/
FAKTOR YANG TIDAK SIAP PERSOALAN PADA KOMPONEN/FAKTOR ALTERNATIF PEMECAHAN PERSOALAN
Siswa Membuang sampah disembarang tempat


Makan minum di tempatnya Memberikan pembinaan melalui upacara untuk menjaga kebersihan sekolah
Mewajibkan makan minum di kantin
Guru BP Kurang Aktif Memantau Siswanya Membuat program pelanggaran siswa
Tukang Kebun Kurang Aktif Melaksanakan kebersihan Kepala sekolah mengadakan pembinaan individu
Tempat Sampah Kurang Tersedia Pengadaan Tempat sampah
Tata Tertib BelumTersusun Menyusun Tata tertib


b. Sasaran ke-61 : Sekolah mampu Meningkatkan pemeliharaan dan pembenahan taman 15% menjadi 20% dari lahan kosong.
KOMPONEN/
FAKTOR YANG TIDAK SIAP PERSOALAN PADA KOMPONEN/FAKTOR ALTERNATIF PEMECAHAN PERSOALAN
Tanaman Tidak cukup Siswa membawa tanaman
Pupuk Tidak cukup Siswa membawa pupuk
Pembinaan Kurang Rutin Pembinaan melalui upacara tiap hari senin


c. Sasaran ke-62 : Sekolah mampu Meningkatkan Lomba kebersihan Sekolah
KOMPONEN/
FAKTOR YANG TIDAK SIAP PERSOALAN PADA KOMPONEN/FAKTOR ALTERNATIF PEMECAHAN PERSOALAN
Kriteria Belum terporogram Membuat Program




I. RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN

1. STANDAR BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
a. SASARAN ke-58/59/60 : Sekolah mampu Meningkatkan Kesadaran warga sekolah tentang budaya bersih, disiplin dan tata krama dari 85% menjadi 90%
 Membuat Program kerja
 Kepala sekolah dan guru mengadakan pembinaan satu minggu sekali kepada warga sekolah pada hari senin saat upacara bendera
 Penyusunan Tata tertib sekolah
 Guru BK aktif mengadakan pembinaan tentang tertib sekolah
 Pengadaan tempat sampah dan sarana lainya

b. SASARAN ke-61 : Sekolah mampu Meningkatkan pemeliharaan dan pembenahan taman 15% menjadi 20% dari lahan kosong
 Membuat Program
 Membuat Tim Kebersihan Lingkungan
 Setiap siswa disuruh membawa tanaman
 Diadakan Kerja bakti
 Membuat Piket siswa untuk pemeliharaan tanaman
 Membuat taman di depan kelas/ Tiap Ruang
 Pelaporan
c. SASARAN ke-62 : Sekolah mampu Meningkatkan Lomba kebersihan Sekolah sampaidengan 4 kali dalam setahun
 Membuat Program
 Menyusun Tim Lomba
 Menyusun Kreteria Lomba
 Pelaksanaan Lomba
 Pemberian hadiah
 Pelaporan

J. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI DAN AKREDITASI SEKOLAH
1. Persiapan
2. Pengembangan perangkat instrumen
3. Menyusun jadwal
4. Menyiapkan instrumen evaluasi atau monitoring
5. Pelaksanaan
a. Pengambilan data
b. Analisis data
c. Pemecahan masalah
6. Pelaporan
7. Tindak lanjut

K. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI.

1. Pengembangan Standar Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Membentuk tim monitoring dan evaluasi Pengembangan Standar Budaya dan lingkungan Sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, koordinator urusan, guru senior.
b. Menyusun format monitor dan evaluasi
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik dan terjadwal terhadap pelaksanaan program pengembangan standar budaya dan lingkungan sekolah
d. Menyusun Program Tindak lanjut pelaksanaan monitor dan evaluasi
e. Melaksanakan tindak lanjut hasil monitor dan evaluasi.




L. RENCANA ANGGARAN PROGRAM.




M. JADWAL KEGIATAN

N. PROGRAM KERJA DAN RENCANA TIAP KEGIATAN

1. Kapan di laksanakan …..(buat jadwal )
2. Siapa saja yang terlibat …( buat panitian,Jobdiskription, Kelengkapan administrasi)
3. Peralatan, Atk, mungkin dana, HR pelaksanaan, dsb berapa jumlahnya (buat Rencana anggaran Biayasecara rinci = besar sesuaikan dengan dana yang sudah teralokasikan di atas), jika harus ada foto/dokumentasi dianggarkan saja..
4. Hasil apa yang didapat dari kegiatan yang dilakukan (hasil dari kegiatan yang bisa didokumentasikan secara tertulis)

Setelah selesai kegiatan, maka semua dokumen no. 1 s.d. 4 di arsipkan dan sewaktu-waktu akan di butuhkan sebagai laporan .

Bookmark and Share

 
SMP NEGERI 2 KWADUNGAN | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Dhe Template. Supported by Cash Money Today and Forex Broker Info